Bagaimana bisa aku bertemu dengannya disaat waktu yang tak tepat?
Elevate~
Kaylin Gamila namanya. Yang saat waktu istirahat-nya dia gunakan hanya untuk membaca beberapa buku sains dan yang lainnya, alasannya mungkin tidak masuk akal sama sekali ketika dia diajak pergi kekantin
Gue nggak dapat duit jajan dari nyokap
Mengingat keluarga Gamila yang berkecukupan tidak mungkin kan orang tua nya tidak bisa memberi nya uang jajan? Sangat aneh memang Gamila ini
Memang, Gamila memang aneh. Sampai teman dia pun ikut aneh, dan keluarganya? Jangan ditanya, perilaku aneh nya memang sudah tertaman sejak kecil karena pengaruh dari keluarga nya sendiri.
Dan disinilah Gamila duduk dengan ditemani sahabat yang setia menemani nya. Oh, jangan lupakan buku yang ada di hadapannya
"Gam, lo nggak bosan atau lapar gitu?" Farah yang sedari tadi hanya duduk di sebelah Gamila, sudah merasa pantat nya panas, dikarenakan terlalu lama duduk dan tak bergerak sama sekali sedari tadi. Gamila hanya menggeleng tanda ia tak bosan ataupun lapar
Farah yang dapat menangkap gelengan kepala dari Gamila pun hanya bisa menghela nafas pasrah. Memang orang yang sudah terlalu suka dengan buku susah diajak bicara sampai-sampai tidak merasa lapar atau apa begitu?, batin Farah.
Farah bangkit dari duduk nya yang membuat bangku yang ia duduki tadi mengasilkan bunyi decitan, dan membuat Gamila menoleh ke sang sahabat yang tiba-tiba berdiri.
"mau kemana lo Far?" nah kan, Farah sudah hafal dengan Gamila. Dimana dirinya ingin pergi baru mau berbicara. Dasar kutu buku!
Alih alih menjawab. Farah malah bertanya kepada Gamila. "Gam, lo mau kekantin nggak?" pertanyaan sekaligus jawaban dari pertanyaan Gamila tadi. Gamila yang ditanya pun hanya menatap sekilas sahabat nya kemudian beralih fokus ke buku nya lagi. Lagi-lagi Farah menghela nafas pasrah
"yaudah, gue mau kekantin dulu. Lo mau gue beliin apa?" sekali ini saja lagi Farah bertanya pada Gamila, sampai pertanyaan nya ini diabaikan oleh Gamila lagi, tak segan segan Farah akan menggugat cerai Gamila! Eh maksudnya menggugat persahabatan mereka!
"beliin air mineral aja. takutnya duit gue nanti habis, nggak cukup nanti buat beli buku-buku yang ada di daftar gue." setelah mendengar apa yang dipesan oleh Gamila, Farah langsung melesat keluar kelas menuju kantin, dia tak mendengar kan ocehan Gamila tentang uang dan buku-buku. Menurutnya membuang waktu saja kalau dia mendengarkan semua ocehan Gamila.
Samar-samar Farah bisa mendengar teriakan Gamila yang meminta nya untuk membelikan air mineral cangkiran. Ah, Farah baru saja sadar bahwa sahabat nya itu tidak hanya sebagai kutu buku tetapi juga sangat hemat, bisa dibilang Gamila itu tipe orang yang irit mungkin. Pikir Farah
Enam menit sudah berlalu. Waktu istirahat tinggal beberapa menit lagi berakhir
Tetapi Farah belum juga menampakkan diri di kelas, yang membuat Gamila sedikit khawatir terhadap sahabat nya itu, Gamila tidak ingin berpikir yang tidak-tidak pada sahabatnya itu, mungkin saja Farah sedang ke toilet mungkin?
Rasa khawatir Gamila semakin besar, pasalnya Farah belum juga datang. Gamila memutuskan untuk pergi ke toilet, mungkin saja Farah disana. Menyimpan buku yang ia baca sedari tadi di kolong meja, dan beranjak keluar kelas dengan tergesa.
Bruuk!
Sakit
Yang dirasakan Gamila adalah pantat nya yang terasa panas dan sakit karena terjatuh. Meratapi nasib, Gamila mencoba melihat apa tadi yang barusan ia tabrak?
Kaget.
Begitulah ekspresi wajah Gamila saat melihat siapa yang ia tabrak. Mencoba berdiri dan menunduk merasa malu karena kejadian tadi
"Maaf, maaf gue nabrak lo tadi, gue buru-buru! Sekali lagi gue minta Maaf!" setelah meminta maaf, Gamila langsung berlari menuju dimana toilet perempun berada.
Lega rasanya Gamila bisa terbebas dari orang tadi, yang ia tabrak tadi adalah Ilham Alvaro. Siapa yang tidak mengenal Ilham Alvaro? Murid yang menjadi kebanggaan sekolah dan semua guru! Yang menyukai nya pun banyak.
Tbc:)
Awalan gini dulu ya hehe.. Masih baru akutuh dalam hal menulis kaya gini
Mohon dukungannya ya!!
Salam,
LezaStar: sabtu, 1 juni 2019
Finish:
KAMU SEDANG MEMBACA
Elevate
Teen FictionKaylin Gamila, seorang gadis cantik yang sukanya hanya berdiam diri di kelas atau pergi ke perpustakaan. Pergi keperpustakaan itu sudah wajib bagi Gamila setiap harinya, setiap hari dirinya selalu mengunjungi tempat itu. Sampai-sampai penjaga perpu...