1 . Kala

31 3 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca :")

🌹---------------------------------🌹

Happy reading ❤

Jangan lupa vomment .




Namamu Kala menunjukkan sebuah waktu . Bisakah aku tau kapan kamu mengerti tentang perasaanku .

~ Kala Senja ~


" Hei namamu siapa ? " tanya wanita paruh baya itu yang biasa orang panggil Bu Vega . Dan dia menyungging senyumannya . Membentuk sebuah ukiran di sudut bibirnya . Senja yang duduk di belakangnya menggigit bibirnya kuat kuat .

" Kenapa harus kenalan ? " tanyanya balik . Dia tersenyum jahil . Baru saja masuk beberapa menit di sekolah ini , dia tidak tahan untuk menjahili siapapun . Senja menepuk dahinya .

" Adanya kita kenalan di sini , untuk saling kenal . Masih mau tanya lagi ?" jawab Bu Vega . Namun dia malah semakin tersenyum .

" Kenapa ? Kita hanya butuh waktu untuk dekat dan saling mengenal . " ujarnya dan membuat Bu Vega menghembuskan nafas beratnya . Senja menahan tawa ingin sekali dia menabok Kala dengan kerasnya agar temannya itu cepat sembuh dari penyakit kronisnya . Menjahili orang lain . Satu kelas jadi tertawa hebat mendengar pengakuan Kala tadi .

" Ya sudah . Kalian panggil dia orang tak dikenal saja . " putus Bu Vega yang terlihat semakin kesal .

" Ibu punya rencana mau pacaran sama saya ? Pakek segala kenalan . " ujarnya yang membuat satu kelas tertawa terpingkal pingkal .

" Hey " teriak Bu Vega . Satu kelas otomatis diam . Senja khawatir kalau Kala kelewat batas dengan lelucon yang ia lontarkan .

" Karena teman saya yang bernama Senja Anggun pernah bilang , katanya ' Tak Kenal Maka Tak Sayang ' . Jadi Ibu mau kenalan sama saya , mau Ibu sayang ? " ujarnya seperti anak polos . Senja melotot . Dia benar benar membuatnya malu . Namun dia malah tersenyum lebar seperti merasa tak bersalah sama sekali .

" Allahuakbar ini anak siapa ? " keluh Bu Vega . Senja tersenyum mendengarnya . Temannya yang satu ini benar benar berhasil membuat wanita itu marah dan kesal .

" Ya anak mama sama papa saya lah Bu ! . Mereka udah buat sulit sulit , malah tidak di anggap . " ujarnya dengan polosnya sambil tersenyum picik . Dan mendengar itu satu kelas menjadi tertawa . Namun tidak untuk Senja , ia malah khawatir kalau temannya itu kenapa kenapa karena ulahnya sendiri .

" Ya sudah . Kita lanjutkan saja . " ujar Bu Vega memutuskan .

" Ah Ibu kan saya cuma bercanda . Ibu mah baperan . Perkenalkan nama saya Kala Abdinegara . Ibu bisa panggil saya Kala . Kalau Ibu mau buat panggilan sayang sendiri juga nggak apa apa . Oh ya saya nggak hafal nomer ponsel saya . Tapi nggak apa apa Ibu bisa tanya sahabat saya dibelakang saya . " ujar Kala dengan pede nya .

' Ya Tuhan bisakah engkau mendamaikan hidupku sekali saja ' _ batin Senja .

" Hih . Siapa juga yang mau sama kamu ?" jawab Bu Vega nyengir sendiri . Dan Kala masih sibuk tersenyum .

Ting , ting , ting !!!!
Bel istirahat menggema di seantero sekolah . Dan siswa siswi yang kelaparan mulai dengan ganasnya keluar dari kelas menuju ke kantin .

" Ya sudah kalian boleh istirahat . " ujar Bu Vega selang beberapa detik setelah bel istirahat berbunyi . Lalu beranjak keluar .

Semua sisa keluar menuju ke tempat peristirahatan masing masing . Ada yang dikantin , ada yang di perpustakaan sekolah , ada yang keluar kelas hanya sekedar berbincang bincang dengan teman beda kelas dan ada yang apel sama pacarnya masing masing .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kala Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang