Banyak yang berpikir bahwa menjalin kasih dengan seorang idol itu menyenangkan? Kenyataannya adalah tidak. Merelakan waktu, hati, moment, dan bisa jadi hubungan.
Seperti yang terjadi pada kisahku.
"Apakah kau harus pergi sekarang juga?" Tanyaku lirih
"Maafkan aku sayang, pd-nim menghubungiku untuk segera kembali" ujarnya
"Kita baru saja bertemu setelah 4 minggu jadwal promosi comeback kalian. Tak bisakah kau tetap disini? Aku rindu kau Min" mohonku sekali lagi
"Maafkan aku, aku janji minggu depan aku akan dapat libur 3 hari dan aku akan habiskan waktu itu bersamamu" jelasnya sekaligus tangannya meraih pinggangku dan memelukku erat
"Emm maafkan aku, aku terlalu rindu padamu. Pergilah, nanti si babinim mengamuk" ejekku
"Haha akan ku laporkan pada pd-nim jika kau memanggilnya babi" tawanya
"Laporkan saja!! Salahkan dia tidak memberi pacarku libur" ketusku
"Haha baiklah, aku pergi dulu ya. Jaga dirimu ya sayang" ujarnya melepas pelukan dan mengusap kepalaku
"Ku tagih janjimu minggu depan"
"Ya ya posesif sekali sih" ejeknya
"Saranghae min yoongi" ujarku
"Hmm nado manhi saranghaeyo, jalja~" ujarnya diakhiri kecupan di dahiku
Sepeninggalan min yoongi aku memasuki pekarangan rumahku
"Aigoo kapan aku bisa mengahabiskan sehari penuh bersama min oppa"
tbc
