Shades of grey. AWOAKWOAK g lah masa baru mulai udh eue aja ga kan. Gila gue.
Oke skip.
AUTHOR POV#
"Suara brisik apa ini? " ucap seseorang dengan nada yg dingin.
Semua orang langsung diam dan menatap ke arah orang itu.
Sena sama rossie udah nunduk aja palanya kyk lagi nyari duit dijalan.
Lalu dengan mengejutkan
"Maaf tuan, tadi salah saya. Ohiya makanannya sudah siap silahkan " jawab soora enteng bnr tanpa dosa tanpa takut.
"Kamu anak baru, bawakan makanan ini ke kamar saya" ucap sehun dingin dan langsung pergi.
Anying anak baru² lo kata gue bocah pindahan. Ih kalo g kaya mah gue kenyot pankreas lo
-sooraSetelah itu rossie langsung menyiapkan makananan tsb untuk oh sehun.
Setelah siap nampan itu rossie kasih ke soora. Maid lain cuma bisa diam kayak mukanya tegang semua kyk lagi naber di rest area.
"Kenapa mukanya pada tegang gini euy? " tanya soora ntah kenapa.
"Kan tuan oh nya nggak marah" lanjutnya lagi.
"Stttt udah sana cepet anterin, nanti dia marah" suruh sena. Lalu soora pun mengangguk dan langsung menuju ruangan oh sehun.
Jalannya santai.
Tanpa takut.
Blm tau ada maung cisarua nunggu didalem.
'Tok tok tok'
"Tok atok oh atok, saye orang nak masuk nih hahahaha" gumam soora sambil ngakak sendiri.
Pintunya langsung kebuka.
WOI ANJIR AOWNSVSHSNABAHAKKAMAKSNNSSJANMSKX ZBSHSSMSKSNSNAKANAB
TOPLESS ANJING.
IH
BANGST
GUA YG HEBOH
GABISA GINI OH SEHUN GABISA.
skip.
Soora pun nutup matanya refleks.
"Buka matanya, bisa jatoh makanan saya" ucap oh sehun.
"Tapi IH ANJIR PAKE BAJU LO YALLAH GATAU AURAT YA MAS.. eh maaf tuan tadi s-saya keceplosan" ucap soora.
Dibalik itu sehun tertawa dengan ukuran yg minisize.
"Buka " ucap sehun. Namun soora belum bergeming.
"Buka" ucapnya lagi. Soora pun akhirnya membuka matanya dan melihat sehun sudah pake baju.
Tuh kan. HUU SOORA SOK ALIM LO SUKA NONTON DRAJEP WIKWIK OGE.
Bct bngst, aib ituteh mank- soora
"Ini makannanya saya taruh mana ya? " tanya soora dan sehun hanya melirik ke suatu meja dekat kasurnya.
Setelah menaruh makanan tsb. Soora langsung permisi untuk keluar tapi ditahan oleh sehun.
"Loh kenapa? " tanya soora yg tangannya masih di genggam sehun.
Namun tiba2.
'Grep'
Sehun memeluk soora tanpa aba aba yg membuat wanita itu kaget bukan kepala. Tapi kaki. G
Sehun pun akhirnya melepaskan pelukannya tsb.
"Suapi saya, saya sibuk banyak tugas " ucap sehun memerintah.
Sa as lo sempak kadal.
Modusnya mantab bener.
Sikat.
Soora pun mengambil kembali makanan tadi dan duduk di samping tuan oh yg sudah memegang macbook nya.
Satu persatu suapan sudah masuk ke dalam mulut sehun Namun mereka tetap diam.
"T-tuan" ucap soora dalam keheningan. Sehun pun hanya berdeham menjawabnya.
"Apa saya boleh ketemu teman/keluarga saya lagi? " tanya soora dan tbtb sehun menghentikan pekerjaanya lalu menatap mata soora intens.
"Dengan izin saya" jawab sehun singkat.
Soora pun mengangguk senang. Dia kira nggak akan bisa ketemu sama orang2 yg disayangnya lagi.
Katanya galak, kok ini baik sih?
-soora"Cukup" ucap sehun dan soora pun berhenti menyuapi tuannya tsb. Sehun pun minum dengan estetik.
Jakunya bos
Minta di sedot.
"Mendekat" ucap oh sehun dan dengan wajah bingung soora pun mendekat ke arah sehun.
'Grep'
Sehun pun menempelkan bibirnya ke milik soora. Sontak soora kaget bukan main.
Lama kelamaan ciuman itu meliar dan membuat soora terbawa suasana.
Namun tak lama sehun pun melepaskan tautannya itu.
Dengan wajah memerah soora pun segera pergi dari ruangan tsb dengan membawa nampan di tangannya.
"Mau kemana hm? " tanya sehun.
"I-ini saya mau liat kebun stroberi dibawah, permisi tuan" ucap soora dan langsung pergi.
Tawa tak bisa dibendung dari wajah oh sehun.
"Sejak kapan saya punya kebun stroberi? hahahaha"
TBC
MAMPUS GENGS KALIAN PUASA. HEHEH GUE JUGA SIH.
TADINYA MAU WIK WIK WIK TAPI G JADI AH GILA AJA GUE..
DOSA BENER
HAHAHHAH
OKEBYE.
SARANGHAE
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -osh-
FanficTakdir. Iya tau lo bisa ubah takdir lo kalo lo mau usaha kuat dan pada awalnya gue berusaha untuk ngerubah ini tapi, knp sekarang gua mau takdir ini terjadi selamanya? -soora