"eunghh..."jennie mengerjakan matanya,mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk langsung ke matanya. Gadis itu terduduk di sebuah ruangan bernuasa hitam dan putih. Ahh jennie tau,ini pasti..
"Jen sudah bangun??"jennie melihat Suga yang masuk ke kamarnya. Yaa jennie merasa sangat familiar dengan ruangan ini,karena ini merupakan kamar yang ada di studio musik milik pria dengan marga Min itu.
Jennie memegangi kepalanya yang masih terasa nyeri. Suga yang paham keadaan jennie menyuruh jennie untuk tetap berbaring.
"Aku akan mengambil kan obat untukmu"tawar Suga,namun jennie menahan lengan Suga. Jennie menggeleng pelan sambil menatap suga sayu. Sejujurnya Suga tau jika jennie tak menyukai obat. Sesakit apapun jennie,gadis tak akan mau minum obat.
Suga menghela nafas kasar,lalu duduk di pinggir ranjang. Pria itu mengelus pucak kepala jennie dengan lembut.
"Maafkan aku"Suga memecah keheningan yang sempat menyelimuti mereka berdua
"Untuk apa?"tanya jennie sambil menatap Suga yang kini sedang menatapnya pula
"Karena aku kau jadi begini"lirih suga. Jennie mendudukkan dirinya,mengangkat wajah Suga agar menatapnya
"Itu bukan salahmu. Lagi pula jika aku tak pergi duluan aku tak seperti ini"ucap jennie
"Aku memang ceroboh"lanjutnya di selingi tawa renyah. Suga menatap jennie sendu. Ia kalut dengan pikirannya. Ia tak ingin jennie sedih,tapi ia tak mungkin membiarkan jennie menderita karena sandiwara gila yang ia mainkan.
"Yoon?"panggil jennie,suga menoleh lalu tersenyum
"Kenapa?"
"Aku haus"jennie mengeluarkan jurus handalnya. Memasang wajah seimut mungkin agar suga luluh. Suga mencubit pipi jennie gemas lalu pergi mengambilkan segelas air untuk gadis bermata kucing itu.
"Terimakasih"ucap jennie lalu meminum air yang Suga berikan.
"Lebih baik kau istirahat,aku sudah menghubungi ibumu jika kau menginap disini"ujar Suga. Jennie mengangguk paham
"Kau... Akan tidur dimana?"
"Sofa"jawab Suga seadanya. Jennie mengangguk lalu membaringkan tubuh nya yang terasa sangat lelah ke kasur empuk milik suga
~~~
Pagi hari menyapa,suara alaram yang sengaja di pasang di hp jennie membuat gadis cantik dengan mata kucing itu terbangun dari mimpi indahnya. Ia meregangkan otot-otot nya.
Matanya tertuju pada seorang pria yang kini tertidur pulas di sebuah sofa di ruangan yang sama. Tangannya ia silangkan di dada mengurangi rasa dingin yang menyerang pria bermarga Min itu.
Jennie perlahan mendekati suga,menatap wajah putih pucat milik suga yang sangat sempurna. Kalut dalam pikirannya,jennie sampai lupa akan hal yang seharusnya ia lakukan. Jennie menepuk dahinya sendiri. Buru-buru jennie mengambil selimut dan menyelimuti Suga yang kedinginan. Jennie dengan cekatan menyelimuti pria dingin itu lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Jennie terperanjat melihat jam yang menunjukkan pukul 05.30,hari ini gadis itu sekolah. Ia harus segera pulang untuk bersiap. Buru-buru jennie membangunkan suga yang masih berdebat Dengan alam mimpinya
"Yoon bangun..."jennie menggoyangkan lengan suga cukup kasar. Suga yang setengah sadar hanya duduk diam. Matanya masih terpejam.
"Hey! Bangun Yoon!! Antar aku pulang"ucap jennie sedikit mengeraskan suaranya. Suga terkejut langsung membuka matanya. Pria itu menatap malas jennie yang kini sedang memasang wajah kesalnya
"Ada apa?"tanya Suga malas
"Antar aku pulang!! Hari ini kita sekolah,kau lupa huh??"jennie menyilangkan tangannya di depan dada,menatap Suga dengan tajam. Suga berdecak lalu pergi ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka
"Ayo kita pulang sekarang"jennie mengangguk lalu mengikuti Suga keluar dari studio musik milik nya itu.
Di perjalanan hanya ada keheningan. Jennie dan Suga sibuk dengan pikirannya masing-masing,ntah apa yang membuat mereka merasa canggung saat ini. Suara radio yang memutar lagu BLACKPINK Don't know what to do terdengar cukup nyaring di telinga mereka berdua.
Tak terasa mereka sudah sampai di halaman rumah jennie. Melihat suara mobil datang,ibu jennie langsung keluar rumah dan menyambut jennie dengan wajah khawatir.
"Astaga,jennie kamu tidak apa-apa kan nak? Apa Ada yang luka?"jennie menggeleng pelan lalu tersenyum pada ibunya
"Tidak ada kok Bu"ucap jennie sambil tersenyum untuk meyakinkan ibunya. Ibu jennie menghela nafas lega mendengar penuturan jennie
"Yaudah bu,jennie masuk dulu mau siap-siap sekolah. Yoongi makasih udah di antar"jennie mengucapkan kalimat itu dengan senyum nya. Suga dan ibunya mengangguk lalu jennie meninggalkan keduanya menuju kamar. Suga menghela nafas panjang
"Tante,kita tak mungkin terus-menerus menyembunyikan hal ini. Bagaimanapun jennie harus segera tahu"ucap suga. Ibu jennie mengangguk mengerti sambil menatap sendu ke dalam rumah
"Tante tau,tapi Tante tak ingin membuat jennie sedih"
"Yaudah Tan,yoongi pamit dulu"pamit Suga lalu pergi setelah mendapat persetujuan dari ibu jennie
Tbc
Apa yang sebenarnya terjadi pada jennie?? Apa yang ibu jennie dan Suga sembunyi kan?? Penasaran?vote terus dan comment ya guys!!
See u in next chapter,annyeong:)
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST-Jennie Kim (Completed)✓
FanfictionJennie Kim,gadis polos yang harus menderita hanya karena sebuah sandiwara. Gadis yang kehilangan kebahagiaan karena ibunya yang tak pernah memperdulikannya. Gadis yang kehilangan seseorang yang dapat membuatnya bahagia walau hanya sesaat... "Aku men...