Ulasan Perihal Masalalu

3 0 0
                                    

Apa kabar? Semoga menyakiti dan berbohong sudah bukan keahlianmu lagi, cukup aku saja, jangan sampai perempuanmu yang lain sama seperti aku yang meneruskan hidup dengan langkah yang berat bersama ketakutan.
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh tahun sudah ku lewati, ini tahun ke kedelapan dibulan yang sama. Semoga segala yang ada di pikiranku berubah. Nyatanya semoga hanya sebatas semoga tanpa tersemogakan. Aku masih terkurung didalam ingatan yang selalu ingin ku lenyapkan. Ingat yang terus membuat sebuah hati yang merah menjadi hitam pekat dan rapuh dengan sedikit goresan saja.
Bukan aku tidak bisa menerima kenyataan. Bukan aku tidak mensyukuri yang telah terjadi. Tapi usahaku selalu sia-sia, selalu ada hal yang membuatnya kembali begitu saja. Padahal aku sudah dengan keras kepala selalu menidakkan yang diiyakan oleh hati.
Tapi aku berterimakasih berkat goresan-goresan ini aku menjadi sekuat ini, dan tidak mudah bergantung dengan siapapun. Yaaa walau pun dibalik itu semua ada babak belur didalam diri setiap hari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Step By StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang