Its Dangerous Beyond The Blankets 2

1.4K 93 20
                                    

"Kau tau Mark, kau sangat amat indah untuk didiamkan"Bisik Daniel ditelinga Mark.

"Hyunghh~~"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Daniel dan Mark, masih berada di kolam renang saat ini. Para kru sebenernya sudah mengatakan, bahwa mereka berdua dapat bersenang senang. Dan mereka tidak akan memasukan adegan yang ada di kolam renang ini kedalam tv. Para kru pun satu persatu sudah meninggalkan kolam renang.

Bersenag-senang dalam artian bermain bola, berenang atau sebagainya.

Itu juga yang dipikirkan oleh Mark, lain lagi dengan Kang Byuntae Daniel.

Yang Daniel pikirkan sekarang adalah bermain dalam artian melakukan sesuatu pada tubuh berisi mark.

"Mark-ah, sini"

Daniel menarik mark agar mereka berada di pojokan. Lalu dia memeluk Mark.

"I-Iya hyung ? Wae?"

"Apa Kau Ingin Bermain?"Tanya Daniel

Tangan Daniel berada di pinggang Mark, mengelusnya pelan. Lalu menariknya agar lebih menempelkan badannya dengan Mark.

"Mau hyung, t-tapi kenpa kita terlalu berdempetan?"

"Baiklah kita mulai permainan kita baby"Ucap Daniel tanpa menjawab pertanyaan dari Mark.

Daniel pun kembali mecium bibir Mark, Melumat dan menggigit kecil bibirnya. memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan agar lebih dapat mengecap bibir manis Mark.

"Hyung~~ ihh kenapa cium, katanya ingin main"

Mark mengepoutkan bibirnya, membuat Daniel mengeram gemas karenanya.

"Bukannya kau yang tadi ingin bermain?" Tanya Daniel

"Iya, makanya ayo bermain. bermain bola saja ayooo~"

"astaga, kenapa aku harus bertemu orng sepolos dia. Dan sialnya knp dia begitu menggoda shitt" Ucap Daniel dalam hati

"Tentu kita bermain bola, tapi bola yang ada disini"

Daniel meremas kedua bongkahan kenyal milik Mark. Membuat pemiliknya memekik kaget.

"H-hyung,,,, Jangan nnti dimarahin sama m-menejer"

"Mereka gak akan ada yang berani marahin kamu sayang"

Daniel pun kembali mecium Mark dengan lebih ganas. Tanganya sudah meraba seluruh tubuh, hingga membuat pemilik tubuh mendesah kegelian.

"Hyungghh jangan di pantat akuuhh"

"Kenapa sayang?"

Bukanya berhenti Daniel Malah semakin Menjadi-jadi. Buktinya saja, Daniel kini telah menanggalkan seluruh baju Mark. Melempar bajunya dengan asal

Daniel POV

Shittt kenapa ada laki laki seindah ini tuhan. kenapa dia begitu menggoda, aku benar-benar sudah tidak bisa menahan hormon sialan ku ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mark Uke CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang