[22]

962 91 5
                                    

"gue galau."

Dari perkataan itu, mengalirlah cerita dari mulut taeyong. Jimin tidak ada menyela dan tetap mendengarkan selama taeyong bercerita. Setelah taeyong selesai, baru lah dia bicara

"nih ya gue kasi tau, lo tuh kadang plin plan." kata jimin

"plin plan gimana?" tanya taeyong bingung dengan maksud jimin

"ya plin plan. Kadang jennie, kadang seulgi. Jennie tu suka sama lo, begitu pun seulgi. Kalau lo sama jennie, si seulgi yang cemburu. Kalau lo sama seulgi, eh si jennie yang cemburu. Jadi, lo tuh harus menetapkan 1 cewek aja buat lo dekati. Jangan dua-dua begini. Lo nya juga pusing kan," ucap jimin panjang lebar

"ya tapi, gue gak bisa."

"gak bisa kenapa?"

"kalau gue ngelepasin jennie, gue sayang banget sama dia. Kalau gue ngelepasin atau jauh dari seulgi, bro, dia sahabat gue dari kecil," jelas taeyong

Jimin menghela nafas. "ya udah. Itu terserah lo mau gimana. Gue udah kasi saran. Pokoknya jangan sering-sering galau, nanti cepet tua,"

"cepet tua apaan? Gak nyambung banget."

"hahaha dah lah nge game aja kita."

"yuk."

Lalu mereka pun main game di tv yang ada di kamar jimin. Yang tadi nya sesi curhat, sekarang jadi sesi ngegame

,,,

Sampai pagi ini ketika taeyong di jalan menuju sekolah, taeyong masih memikirkan perkataan jimin yang kalau dia harus menetapkan 1 cewek aja. Tapi masalahnya, taeyong bener-bener gak bisa

Dia terus memikirkan itu sampai gak terasa dia udah tiba di sekolah. Ia turun dari mobil, dan segera masuk ke dalam gedung. Lalu ia jalan menuju kelas nya sambil sesekali menyahuti orang-orang yang menegurnya

Sesampainya di kelas, ia segera duduk di bangku nya yaitu di sebelah minhyun. Ia lalu menidurkan kepalanya di meja dan menutup mata

"ngapa lo?" tanya ong yang bingung ngeliat tingkah sahabat nya yang gak biasa ini

"capek." jawab taeyong singkat. Iya, lebih tepatnya capek hati. Temen-temennya hanya menatap taeyong bingung, tapi mereka tetap diam. Hanya jimin yang diam tapi mengerti

Taeyong tidur sampai bel istirahat pertama berbunyi yang menandakan, dari tadi dia gak mendengarkan pelajaran karena tidur. Gurunya udah negur, tapi dia bodo amat dan lanjut tidur lagi. Dan ini bukan seperti taeyong yang biasanya

,,,

Bel pulang sekolah udah berbunyi. Taeyong cepat-cepat ngeluarin hp nya dan menelfon seseorang untuk di antar nya pulang sebelum kecolongan lagi. Dia berniat bahwa cewek itu harus sama dia hari ini. Taeyong menelfon sambil jalan menuju parkiran

"ya kak?" sapa seorang cewek di sebrang sana ketika telfon udah terhubung

"lo pulang sama siapa hari ini?"

"bareng taehyung kak. Kenapa?" tanya cewek yang sudah di pastikan jennie itu

"pulang sama gue ya. Gue tunggu di mobil." kata taeyong dengan nada tidak menerima penolakan. Tanpa menunggu jawaban dari jennie, ia memutuskan sambungan telfon itu dan jalan menuju mobil aston martin one 77 kesayangannya

Setelah beberapa menit, dari mobil dia bisa melihat jennie lagi jalan menuju ke arahnya. Sesampainya di mobil, cewek itu segera buka pintu dan masuk. Setelah itu, taeyong mulai menjalankan mobilnya

"maaf lama tadi kak." kata jennie membuka percakapan

"iya gak papa. Santai aja."

"kenapa kak?"

Only Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang