Bangun
"Hahahahhaaahaha"
Bangun
"Wuhuuuuu"
Bangun
"HABISKAN HABISKAN HABISKAN HABISKAN HABISKAN"
Bangun
"Ikut denganku"
Bangun
"Ahhhhh, aku mencintaimu"
Bangun
"Pesta terbaik sepanjang masa!"
BANGUN!
Aku terbangun di sebuah kursi, tangan dan kakiku diikat. Seseorang berada di depanku mengenakan hoodie berwarna hitam dan juga topeng, di belakangnya ada tiga orang yang diikat sama sepertiku dan kepala mereka ditutupi oleh kain berwarna hitam.
"SIAPA KAU?! DIMANA AKU?!"
"Oh wow, beginikah saat kau bangun tidur. Berteriak kepada seseorang?" Jawabnya
Dari suaranya aku tau dia perempuan
"APA YANG KAU MAU DARIKU?!" Tanyaku lagi
"Tidak ada, aku hanya ingin memberimu pelajaran tentang hidup, sayang. Oh... kau pasti bertanya tanya siapa yang ada di belakangku? Mari kita lihat."
Dia membuka kain yang ada di kepala mereka, alangkah terkejutnya aku... ternyata mereka adalah Gwen, James, Jessica dan mulut mereka di jahit.
"Apa.... apa yang kau inginkan?! Kenapa mereka ada disini?! Kenapa mulut mereka di jahit?! JAWAB AKU!!!"
"Oh sayangku, itu pelajaran buat mereka karena tidak bisa diam dan simpan pertanyaanmu itu. Mari kita bermain sebuah permainan. Caranya gampang sesuai namanya, Pilihan." Katanya dengan nada halus
"Apa maksudmu?"
"Kau akan memilih siapa dari ketiga orang ini yang akan hidup. Pacarmu, Sahabatmu, atau pacar sahabatmu? Oh... tentu saja kau tidak akan memilih pacar sahabatmu." Katanya sambil mengarahkan pistol ke kepala Jessica lalu menembaknya
"JESSICA!!! KENAPA KAU MELAKUKAN INI?!" Teriakku sambil menangis
"Awww berhentilah menangis, kau tau aku akan menangis jika kau menangis.....Pfftt hanya bercanda." Ucapnya
"KAU GILA!"
"Mungkin aku gila....... atau memang aku sudah gila, hahahaha" katanya sambil tertawa
"Sekarang tinggal dua pilihan. Pacarmu atau sahabatmu?" Tanyanya
"TIDAK, AKU TIDAK MAU MEMILIH! Aku tidak sanggup!" Balasku sambil menangis
"Akan kuhitung mundur dari tiga kemudian kau akan memilih salah satu yang akan hidup"
3
"TIDAK! KUMOHON!"
2
"AKU TIDAK BISA!!"
1
"KUMOHON KEPADAMU! KUMOHON!"
"Jadi siapa yang kau pilih?" Tanya dia
"Tidak, kumohon. Ini tidak adil."kataku
"Ayolah Mike waktumu sudah habis."
"Mike"
"Tidak"
"Mike"
"Tidak, aku tidak bisa"
"M~~I~~K~~E. MIKE"
"....................Gwen, biarkan ~ Gwen~ hidup...... Maafkan aku ~~ James" jawabku terpatah patah dan tetap menangis.
"Jadi kau lebih memilih pacarmu daripada sahabatmu, ok . Hmmm tapi...."
Lalu dia menembak Gwen dan juga James.
"APA YANG KAU LAKUKAN?! AKU SUDAH MEMILIH GWEN!!!! ADA APA DENGANMU?!!!" Teriakku
"Oh sayangku, jangan berteriak begitu....... Jadi? Bagaimana rasanya? Saat orang yang kau sayangi mati? Bukankah rasanya Sakit? Sama seperti yang kau lakukan pada anakmu Amicia. Kau memukul ibunya, oh tidak.... lebih dari itu. Kau membunuhnya tepat di depan mata Amicia dan pergi melarikan diri begitu saja? Dan berpesta? Yang benar saja"
"Bagaimana Kau--"
"Bagaimana aku tau? Kami The Watchers, kami mengawasi orang yang bermasalah sepertimu Mike. Kami akan memberi orang sepertimu pelajaran hidup, kami adalah monster yang mengawasi dari kegelapan. Kami sakit Mike, dan yang bisa menyembuhkannya adalah rasa sakit, kesedihan, dan penderitaan...........Oh bagus, lihat waktuku habis. Aku harus pergi"
"HEYY!!! KEMANA KAU?! LEPASKAN AKU!!" Jeritku
"Ohh aku hampir lupa, tidak boleh ada saksi mata. Bodohnya aku... ummm dan saksi mata itu kau sendiri.... Mike"
"Tunggu, apa maksudmu?" Tanyaku
"Selamat malam Mike"
DOOOOOOORRRRR!
"Amicia sayang.. kemari, ucapkan selamat malam pada ayahmu."
Selamat malam ayah, mimpi yang indah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Thanks for reading💕
Selalu tinggalkan kritik dan saran😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan
Short StoryHidup penuh dengan tanggung jawab Namun ada saja yang lari dari tanggung jawab itu Hidup penuh dengan rasa sakit, kesedihan, penderitaan yang tiada henti. Beberapa orang menghilangkannya dengan cara mereka.