-Dua-

58 7 3
                                    

Happy reading yelebun..

"Yang ada malah nyamuknya yang takut ama Soonya"

Akhirnya Hwani pun berbicara dan ntah kenapa sekali bicara kata-kata yang ia keluarkan justru membuat orang darah tinggi.

"Heh! kalo ngomong! .... suka bener napadah"

Soonya pun segera menghabiskan makanannya, begitu juga dengan ketiga temannya itu.

Setelah mereka selesai makan, bel masuk pun langsung berbunyi.

'Ting ting ting jam pelajaran kelima dimulai, rileksasi diri anda sejenak dan fokus pada mata pelajaran berikutnya'

Mereka berempat yang mendengar hal tersebut segera menuju ke kelas mereka.

🌲🌲🌲

Ruang kelas....

"Heh, besok kan libur, gimana kalo kita nonton ae?"

Ajak Mincy pada keempat temannya.

"Boleh juga tuh, gua denger² ada film horror baru di bioskop"

Hwani pun menerima ajakan Mincy dengan begitu antusias, disini yang suka ke bioskop si Hwani, makanya dia yang paling antusias.

Beda dengan Soonya yang memutar matanya,menandakan bahwa dia sangat malas untuk melakukan hal seperti itu. Setiap weekend dia hanya menghabiskan waktunya untuk tiduran di rumah selama 24 jam sambil menonton YouTube.

"Emmm boleh dah, eonnie ikut juga kan?"

Joyaa yang mengetahui bahwa eonnie nya akan menolak tawaran Mincy.

"Hmmm......"
Ingin rasanya Soonya menolak tetapi apa yang di liatnya saat ini? Ketiga temannya melakukan puppy eyes untuknya.

Belum Soonya menjawab pertanyaan dari Joyaa, guru mereka datang ke kelas, sehingga mereka harus duduk di tempatnya masing-masing.

Waktu pelajaran telah berakhir, dan sekarang adalah suara yang Soonya tunggu dari tadi, bel pulang.

Soonya melangkahkan kakinya keluar dari kelas, lalu.....

"Eonnie!!!" panggil Joyaa kepada Soonya.

"Kenapa?" Soonya pun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Joyaa.

"Eonnie ikut kan besok?" Joyaa menunggu jawaban dari Soonya seraya berdoa agar Soonya ikut menonton film di bioskop besok.

"Iya iya gua ikut besok! puas?"
"Yaudah gua pulang dulu Joyaa."

Joyaa menganggukan kepala nya kepada Soonya, Joyaa sangat senang karena Soonya ikut untuk menonton besok.

Soonya yang menunggu abang kembang kolny, siapa lagi kalo bukan Bang Chenle.

"Mana sih abang gua, lama banget dah. Biasanya jam segini dah nyusul dia."

Soonya menunggu disana cukup lama, hingga sekolahnya pun sudah tidak ada orang.

Hari semakin gelap dan sialnya juga sedikit mendung, dan menandakan hujan akan segera turun.

Akhirnya dia pun menelfon kakaknya itu.

'Halo Bang!! dimana lo sekarang?'-Soonya
'Di rumah lah'-Chenle
'What!!! lo gak nyusul gua?'-Soonya
'Oh ya gua lupa ngabarin kalo motor gua mogok jadi sekarang ada di bengkel mang Adi'-Chenle
'Seharus nya lo ngabarin gua!! sekarang gua masih di sekolah sendirian nih! mana mendung lagi!'-Soonya
'Pesen gojek sono'-Chenle
'Enteng banget ya kalo ngomong! awas aja ntar sampe rumah, gua timpuk lo'-Soonya

•Boom• || -LeeKnow-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang