Saat dia berjalan, semua orang memberinya jalan. Takut dengan sorotan mata yang dingin itu. Tak sedikit gadis yang berbisik tentang seberapa tampan seorang lelaki yang sedang berjalan di depan mereka itu.
"Hyeji." Panggil lelaki itu, tatapan matanya sedikit melunak saat nama yang dia panggil menatapnya sambil tersenyum.
"Kakak! Tumben lama?" Tanya Hyeji kepada kakak lelakinya itu, Kim Taehyung.
"Ada urusan, apa si badung itu masih menganggumu?" Tanya Taehyung saat mereka mulai berjalan.
Si Badung adalah seseorang yang beberapa hari ini mendekati Hyeji.
"Please, dia tuh selalu di sekitarku, i hate him!" Caci Hyeji yang memang sudah sangat muak dengan lelaki yang berusaha dekat dengannya.
"Sabar Hyeji." Taehyung menenangkan adiknya yang sedang sebal itu.
"Wah lihat, tuan pangeran telah muncul." Kata Hyeji saat melihat seorang lelaki tampan berjalan menuju mereka.
"Sore Hyeji." Sapa lelaki itu dengan senyum semanis kembang gula. Perempuan manapun akan langsung jatuh hati saat melihatnya, kecuali Hyeji tentunya.
Dengan tak acuh Hyeji berjalan melewati Jungkook, lelaki yang barusan menyapanya, dah Taehyung menatap Jungkook dengan dingin.
"Pergi sana." Usir Taehyung dingin, kemudian mengejar adiknya.
"Apa yang diidamkan ibu mereka ya? Mempunyai dua orang anak yang hati keduanya sama sama beku. Apa terjadi sesuatu?" Jungkook tak habis pikir dengan kakak beradik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
when water meets ice
Fanfiction"Kita lihat saja, kau yang mencairkan ku atau aku yang membekukan mu." -Ancam Hyeji kepada Jungkook.
