Crazy HotMan

5.5K 65 4
                                    

CLAUDIA POV

"Yeah, Baby. Seperti itu. Bagus sekali!" fotografer itu menyahut kepadaku seakan dia sedang menyetubuhiku

Sebenarnya, aku benci dengan pekerjaan ini. Aku benci memperlihatkan seluruh tubuhku di hadapan publik

Tetapi harus bagaimana lagi, aku harus menerima pekerjaan ini karena paksaan Ibu tiriku, Grace

Grace mempekerjakan aku di sebuah agensi model majalah Beauty, aku tidak menganggapnya itu majalah kecantikan. Tapi menurutku lebih tepatnya majalah dewasa

"Hei, Claudia, fokus. Jangan berekspresi seperti itu."Jack menegurku. Dia adalah produser majalah dewasa ini

Aku sengaja membuat ekspresi cemberut supaya mereka berhenti memotret ku yang sudah beberapa kali mengambil gambarku

Aku rasa sudah cukup banyak foto di kamera digital itu. Aku merasa lelah dengan pekerjaan ini

"Saatnya break, waktu kalian 15 menit." Jack bersuara dan dia berjalan ke arahku

"Claudia, ada apa? Kau kelihatan tidak bersemangat. Apa kau tidak suka disini?" tanya Jack bertubi tubi melontarkan pertanyaan

"Tidak, Jack. Aku suka disini, aku hanya agak lelah." kataku tersenyum kecut. Aku tidak benci tempat ini, malahan aku betah berada disini

Aku suka bunyi semilir angin yang berhembus di tubuhku, ombaknya yang menderu tidak begitu besar, langitnya yang berwarna jingga kemerahan dan pemandangan alamnya yang indah. Aku ingin berlama lama di tempat ini

"Mmmm, Jack. Bolehkah aku ke toilet sebentar?" aku sudah tidak tahan saat pemotretan. Tapi, untungnya ada waktu istirahat

"Tentu."Jack tersenyum ke arahku yang menurutku masih tampan. Usianya hampir sama dengan ayahku kandungku, Thomas

Jack sudah aku anggap seperti ayah bagiku. Karena, hanya dia ditempat ini dan di agensi ini yang tidak menatapku dengan tatapan berselera layaknya pria normal, lebih tepatnya tatapan bajingan tua hidung belang

Jack sangat profesional. Aku menyukai Jack yang tidak seperti mereka


*****

AARON POV

"Hei, Bro. Kenapa kau kelihatan tidak bersemangat." Ernest menepuk pundakku dan menurutku cukup keras tetapi aku tidak membalasnya. Rasanya malas sekali. Seperti suasana hatiku saat ini

Aku telah dilecehkan oleh pacarku, Beatrix. Aku dan Beatrix, kami sudah menjalin hubungan tiga bulan. Bukan aku yang melecehkannya tetapi dia.
Dia hamil anak rekan bisnisku, Sergio

Sergio menjalin hubungan dengan Beatrix. Mereka diam-diam bermain di belakangku. Yang bahkan aku tidak tau kenapa mereka tega berbuat seperti itu padaku

Mereka mengakui hubungan mereka saat kandungan Beatrix memasuki usia tiga bulan. Berarti dalam tiga bulan ini aku sudah menjalin hubungan dengan bekas orang lain

Sial, Betapa bodohnya aku

"I'm fine." jawabku seraya tersenyum kecut

"Wine?" Ernest menyodorkan segelas anggur dan aku menerimanya, kelihatannya tidak terlalu buruk untuk satu gelas

Aku meneguk segelas wine itu dengan satu tegukan

"Satu gelas lagi, please!" rasanya tidak cukup untuk satu gelas. Aku menyodorkan lagi gelas kosong yang beberapa saat lalu berisi wine itu kepada bartender

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love From MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang