Chapter 8

72 6 5
                                    

Sungguh author minta maaf kalau gk nyambung chapter ini sungguh author minta maaf (╥_╥)

Okay Back to Story :'3

*Sore hari di kamar zilong dan alucard *

  Alucard sedang termenung karna memikirkan kata kata yg di bilang miya bahwa ruby menolaknya.Alucard pun kesal memikirkan itu terus,zilong pun ikutan kesal karna liat ekspresi alucard itu. Tiba tiba zilong mempunyai ide yg nakal,Zilong mendekati Alucard dan mencium pipinya alucard. Alucard terkejut, lalu mejauh dari zilong sambil menatap zilong dengan sebal

"Wo...woiiii!!!! Apa yang kamu lakukan?!!!! " ucap alucard dengan kesal dan sebal tetapi terlihat wajah alucard sangat merah karna pipinya di cium tadi

"pfft...Bwahahaha!!! Aku cuman kerjain kamu apalagi siapa yang suruh kamu termenung????  Karna kamu termenung jadi aku punya ide untuk jahilin kamu "

"Haaaaah sudahlah!!!!  Aku mandi dulu!!! " Alucard mengambil handuk dan jalan ke kamar mandi

***

Alucard berendam di air panas, ia termenung karna masih memikirkan perkataan miya. Alucard merilekskan badannya lalu menatap langit langit kamar mandi

"(Kenapa Ruby menolak ku? apakah ada yang kurang dari ku?)"

Alucard sangat shock dengan perkataan miya. Alucard berusaha melupakan perkataan Miya dan alucard menutup matanya lalu membiarkan tubuhnya merasakan kehangatan air panas

(Warning bagian di sini ada bagian yg dewasa bagi kalian gk suka yg namanya yaoi mohon jangan di baca :v)

Saat Alucard merilekskan tubuhnya, ia mendengar langkah kaki lalu ia merasakan ada yang lembut dan hangat di bibirnya yang membuat dia agak sulit bernafas. Alucard membuka matanya pelan pelan

Alucard terkejut, ternyata zilong sedang mencium bibirnya. Alucard berusaha mendorong zilong tapi sia sia karna tenaga zilong lebih banyak daripada Alucard.Zilong menggigit bibir bawah alucard dan itu membuat alucard kesakitan lalu membuka mulutnya. Itu Kesempatan bagi zilong untuk memasukkan lidahnya kedalam mulut alucard, dengan pelan zilong mencium alucard lebih dalam dan menjilat jilat lidah alucard dengan ganas. Alucard kaget dengan apa yang di lakuin zilong sekarang kepada dirinya, Alucard memukul mukul punggungnya zilong karna dia kesulitan bernafas. Zilong melepaskan ciumannya dan membiarkan alucard bernafas

"haah...haah...zi...zilong apa ya yang kamu lakukan??  Haah " pipi alucard sangat merah sekalian alucard berkali kali mengelap bibirnya dengan tangannya sambil memakai ekspresi kesal

"Cuman mencium kamu kok~♡" jawab zilong dengan ekspresi tanpa dosa lalu tersenyum licik ke alucard

"Ekspresi apa itu???! Apalagi mencium ku?!!!  Woii kau kenapa haa?!!!  Kau gila kah zilong apalagi aku cowok loo!!!! " Alucard marah marah dan teriak teriak ke zilong

"iya aku tau kamu itu cowok alucard, tapi asalkan kamu tau alu, aku menyukai kamu " ucap zilong dengan senyum yg nakal

zilong Berdiri dan masuk dalam bathtub dan mendekat ke Alucard lalu memegang dagu alucard

"apalagi bibir kamu dan saliva kamu sangat manis aku jadi ingin mencium kamu lagi alu " zilong mendekatkan bibirnya ke alucard

Dengan cepat alucard mendorong zilong dan keluar dari bathtub

"Zilong kau sudah gak waras!!!!  Mana mungkin cowok sama cowok saling suka!!!! Apalagi jangan harap kamu mendapatkan mencium bibirku lagi!!!!  " 

dengan kesal alucard membalikan tubuhnya dan mau berjalan keluar dari kamar mandi ,alucard berjalan ke lemari dan memakai baju tidur

Alucard merabahkan badannya ke kasur dan meliat langit langit kamar sambil memikirkan kenapa Ruby menolaknya tanpa di sadari alucard pun tertidur

Pagi hariiii >:v

Alucard sudah siap untuk berangkat sekolah, alucard mengambil sepatu sekolahnya dan memakai sepatunya

Tiba tiba zilong memeluk alucard dari belakang.Alucard kaget karena zilong memeluknya, dengan cepat alucard mendorong zilong dan menjauh dari zilong

"jangan duluan dong a, apalagi jangan jaga jarak denganku dong " ucap zilong sambil tersenyum nakal ke alucard

"Ogah!!!  Apalagi berangkat sendiri sana!!!  Dasar mesum!!!  " alucard dengan kesal membuka pintu dan membanting pintu

" Dasar!!!" alucard siap siap pergi dan alucard kaget karena di hadapannya ada ruby sekarang yang sedang mau berangkat juga

Ruby meliat ke alu dengan ekspresi sedih, Ruby mau membuka mulutnya untuk bicara

"pagi ruby " Alucard menyapa ruby dengan tatapan dingin

Seketika ruby merinding dengan tatapan alucard yang dingin

" pa-pagi juga alu..." jawab Ruby dengan suara gemetaran

*Cekrek * (*bunyi suara pintu terbuka * )

Miya keluar dari ruangan dan mengunci pintu, miya kaget karena ada alucard

"Pagi Darling~ " sapa Miya sambil mendekat ke alucard dan mengenggam tangan alucard

"pagi juga honey " jawab aku sambil menghelus rambut miya

Ruby cuman bisa terdiam melihat alucard dan miya romantisa,Ruby mendekat ke alucard dan miya lalu memegang tangan alucard dan miya

"kalian berdua sangat cocok, apalagi semoga hubungan kalian bertahan lama " ucap ruby sambil tersenyum  ke alucard dan miya

"aku duluan ya, aku tidak mau menjadi nyamuk " ruby tertawa kecil lalu berlari sekencang kencangnya

Miya sadar bahwa senyuman dan ketawa ruby tadi itu cuman maksa dan di balik senyuman tadi itu hati ruby hancur karna meliat alucard dan miya

Miya sadar bahwa senyuman dan ketawa ruby tadi itu cuman maksa dan di balik senyuman tadi itu hati ruby hancur karna meliat alucard dan miya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mood author hancur pas ngambarnya :'v

Yaaaay besok author bakal mikir lanjutannya :v






Mobile Legend: High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang