Budayakan Vote.
Raina Pov
" HAH.....Jam 6.45"kaget gue dan langsung berlari ke kamar mandi dan bersiap ke sekolah.
Brakkkkkkk
Karena terburu-buru tanpa sadar selimutnya masih membungkus kaki gue dan membuat gue terjatuh. Dengan jidat gue yang mencium lantai terlebih dahulu.
"a....a....aw jidat seksi gue" keluh gue sambil menyentuh jidat gue.
"gue tadi mau ngapain ya....." sembari mengingatnya.Tanpa sengaja mata gue menangkap angka di jam yang ada di narkas.
"Oh.... masih jam 6.50 masih pagi dong" ucap gue santai. Dan berniat akan tidur kembali. Setelah beberapa saat gue pun tersadar.
"HAH.........JAM 6.50......"Teriak gue dan langsung menuju kamar mandi.
Skipp
sampai disekolah gerbang sudah ditutup. gue langsung menuju gerbang belakang.Dan membuka gerbang dengan kunci cadangan yang hanya di miliki gue.
karena gerbang belakang ini langsung berhubungan dengan lift khusus petinggi sekolah yang tedapat ruangan - ruangan penting sekolah termasuk ruangan pribadi gue.
Karena malas mengikuti pelajaran. gue langsung ke ruang pribadi gue. dan melanjutkan tidur gue yang tertunda.
Raina pov end
Skipp
Di lain tempat
Yoora Pov
"mana sih raina dari tadi juga kita tungguin gak kelihatan tuh es batu"kesal yura
"tau tuh udah bel masuk lagi" kesal gue
"udah kita masuk kelas aja nanti dia dateng" lerai sera
gue dan yang lainnya memasuki kelas.Dan langsung sibuk dengan urusan masing-masing.
Brakkk
gue yang tertidur dikejutkan oleh gebrakan meja yang menjadi tempat menaruh kepala gue.
Tak ada satu guru pun yang berani menegur badgirl dan bangtan kecuali pak sigit, pak bagas dan bu sella.
"APA-APAAN SIH........luh" sembur gue tertahan saat melihat siapa yang menggebrak mejanya.
gue lupa jika jam pelajaran pertama, jam singa bingas ya siapa lagi klo bukan pak sigit.
mampus gue Batin gue
"eh....Bapak...Udah sarapan belum....Mau gue beliin?"
tanya gue sambil cengar-cengir
"gak usah sok perhatian kamu sama saya.SEKARANG KELUAR LARI LAPANGAN 30 KALI."tegas pak sigit
"ta.....tapi pak ak-"protes Gue dipotong pak sigit
"gak ada tapi-tapian SEKARANG KELUAR"
"dasar sadis kaya singa kehilangan pawangnya" teriak Gue sembari berlari menghindari amukan pak sigit.
Skipp
suara yang menjadi surga bagi siswa mulai terdengar nyaring.
Raina yang tertidur diruanganya pun terbangun.
"jam berapa ini...."ucapnya sembari mencari keberadaan jam yang ada diruangannya.
"oh udah jam istirahat....."lanjutnya dan keluar ruangan menuju kelasnya.
Keadaan kelas yang kosong. Membuat dia langsung menuju kantin mencari keberadaan sahabatnya.
Selama jalan ke kantin banyak yang membicarakannya. hingga ada cibiran yang membuatnya berhenti dan menatap tajam orang tersebut.
