1

15 1 0
                                    

Besok adalah hari pertama sekolah ku di sekolah yang baru. aku sudah melewati masa masa SMP dan sekarang aku sudah masuk sekolah SMA yang lumayan di favoritkan di kotaku ini. Aku bersama ara sahabatku masuk ke sekolah ini aku senang sekali karena kita masih satu sekolah.

"Kar bangun kar kara bangun" suara itu lantas membangunkan kara.

"Iya,iya..."
Kara perlahan lahan membuka matanya dan ia melihat kakaknya itu adalah dafa,dafa adalah KK yang paling peduli sama kara di bandingkan dengan Kaka yang satunya "kak dafa..?"
Ucap kara sambil tersenyum

" de'"
"bangun udah pagi"

"iya KK ku tersayang"

ucap kara sambil meledek. Kara segera bergegas bangun untuk segera bersiap siap ke sekolah barunya. Kara sudah siap untuk sekolah lalu seperti biasa setiap  pagi keluarga kara selalu sarapan bersama di lantai bawah. kara adalah orang yang dari tadi ditunggu karena mereka tidak akan sarapan sebelum semua keluarga sudah ada di meja makan.

"kara cepetan dong,nanti semua bisa telat cuma karena kamu lama"

ucap dimas,dimas adalah kakak nya kara yang sangat tidak suka padakara.

"iya iya bawel" jawab kara

"kamu tuh kalau di kasih tau susah ya" ucap dimas "

"Kaka tuh kenapa sii kayaknya gak suka banget sama aku akukan adik KK yang paling kecil" ucap kara sambil memasang wajah imutnya

"iya iya adikku yang paling kecil dan bawel"

Mendengar ucapan itu kara langsung sebal dan memanyunkan bibirnya.

"Kaka aku ini enggak bawel" ucap kara dengan nada agak keras.

"Iya iya gak bawel tapi kebanyakan NGOMONG" ucap Kaka nya Satya dengan menekankan kata ngomong.

Dafa yang mendengar Perdebatan kecil di depannya sangat terganggu

"Kalian tuh berisik tau ini tuh masih pagi bisa gak sih kalian tenang" ucap Dafa dengan berteriak

"Ya ini emang masih pagi kata siapa ini udah sore" ucap Satya sambil meledek

"Iya kak lagian kan tuh ka Satya yang mulai" mendengar ucapan kara Satya langsung menatap kara dengan tajam

"Enak aja Lo lagian lu duluan ya " ucap Satya membela diri

" Lo duluan siapa suruh tadi lu bilang gua bawel. Iya kan ka Dafa ka Satya yang mulai duluan" ucap kara

"Ehhh kan gua cuma bercanda lu aja yang kebaperan "ucap Satya yang masih membela diri

     Dafa mulai jengkel....

"Kalian berdua yang salah lagian kamu kara kenapa kamu ladenin satya, kamu tau kan si Satya itu orang nya emang gitu" ucap dafa memarahi kara.

Satya yang mendengar itu terkekeh
"ha ha ha mampus lu"

"Kamu juga Satya kamu gak boleh gitu sama adekmu emang kamu gak bawel apa, kamu juga bawel banyak ngomong" ucap Dafa yang juga memarahi Satya adiknya.
     Satya dan juga kara sontak terdiam mereka tau bahwa Kaka nya ini kalau sudah marah akan seperti singa yang marah.

"Udah udah kalian ini ayah sudah selesai lagi sarapannya ayah pergi ke kantor dulu ya dah... baik baik sekolah nya dan kamu juga kara baik baik ya di sekolahmu yang baru dan kamu Satya jagain Adek kamu kan dia satu sekolah dengan mu hanya beda satu tahun saja kau kelas 11 dan kara kelas 10 oke jagain adekmu ya "ucap ayah kara panjang kali lebar.

"Enggak ah males pah "
"Satya " ucap ayahnya dengan nada cukup keras
"Iya iya"

"Pah bareng ya ke kantornya" ucap Dafa sambil bangun dari tempat duduknya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang