W O N D E R || kth

14# Motor

•
•
•
vomment dulu lah ♥️⚠️

Plak!

"BELUM MUKHRIM ANJENG!!"

#

Gue sama Taehyung kaget dan Taehyung ngejauhin mukanya dari muka gue.

Dia ngelus ngelus kepalanya yang tadi dilemparin barang sama Jeka.

"Lo ngelempar gue pake apaan anjing? Sakit bego." kata Taehyung ngeringis.

Jeka cuma nahan ketawanya.
Bangtan juga gitu.

Tiba tiba, Sunbi teriak dari belakang gue.

"EH! INI KENAPA BISA ADA SANDAL BULUK SIH DISINI?!"
Sunbi ngangkat satu sandal buluk yang terkulai lemas di halaman.

Kita semua ngeliatin Sunbi yang jalan santai ke arah Taehyung.

"Nih, ambil kembaliannya." kata Sunbi sebelum dia ngelempar LAGI sandal tadi ke kepala Taehyung.

"BANGS— eh, aduuhh."
Taehyung ngeringis pelan.

"Mau ngomong apa tadi kamu?" tanya bang Namjoon dengan muka om pedonya.

"Iya nih, sok alim lo kambing." kata bang Hoseok.

"Kita mah gaboleh kasar sama cewe. Ya ga Sun?"
Taehyung noleh ke arah Sunbi yang lagi duduk lesehan di bawah.

"Iya kali ya." bales Sunbi.

"Eh! Jadi ke cafe ga nih? Gatau orang laper belum makan seminggu apa?!"
Jimin bantet tiba tiba teriak keras, yang ngebuat kita semua noleh ke arah dia.

"Ntaran aja kesananya. Gue mager." bales Jeka.

"Nah iya. Tunggu 15 menit lagi lah." kata bang Namjoon.

Semua anggota Bangtan nolak ajakan Jimin.
Alasannya mereka masih capek habis latihan.

Jimin cuma bisa misuh misuh karena dia udah kelaperan banget.

Nah.

Gue kan juga laper tuh.

Makan lebih penting bagi gue.

"Ehhmm, gue udah laper nih. Sekarang aja boleh ga?" tanya gue.

"Oh yaudah kuy."

"Yuk yuk."

"Tancap gass."

"Yuk berangkat."

"Kuy."

"Ayooo kita berangkaaattt."

Bangtan langsung siap siap berangkat ke cafe.

"Ih anjing! Giliran Aera yang laper, langsung nurut. Salah gue ke kalian apa sih anjing?!" tanya Jimin ngegas.

"Banyak."
Bang Yoongi jawab dengan singkat, padat, dan jelas.