Pt.1

98 24 7
                                    

Sendiri, kata yang tepat untuk menggambarkan betapa hampanya dirikku kini_Im Nee Jin


Im Nee Jin POV

Aku berjalan menyusuri lorong rumah sakit sendiri , berjalan tanpa tentu arah dan pilu yang kurasa sekarang menjadi bumbu pelengkapnya.Dan kini aku hanya hidup sendiri di dunia ini tanpa sosok seorang yang sangat aku sayangi karena sosok pahlawan yang selama ini selalu ada bersamaku telah meninggalkanku untuk selama lamanya.Ya dia appaku.Senyumnya bagai penawar luka bagi ku melihatnya bahagia adalah kado terindah untukku namun kini itu tak akan pernah aku lihat lagi...eommaku telah berpulang lebih dulu saat aku masih berusia 3 tahun dan akhirnya aku hanya hidup berdua dengan appaku dokter bilang ayahku mengidap penyakit kanker darah yang sudah stadium 4 , dan aku baru mengetahuinya hari ini karena appa tidak pernah memberitahuku tentang ini appa selalu bilang ia hanya kelelahan,karna yang kutahu appaku adalah sosok pria yang gigih dan pekerja keras ia merintis karier dari nol dan kini semuanya telah sampai dipuncaknya kini perusahaan yang selama ini ia rintis telah sukses dan kini perusahaan itu dikelola oleh tangan kanan appaku yang sangat ia percaya Kim Namjoon. Berhubung karna usiaku masih terbilang cukup muda untuk mengelola perusahaan

Pemakaman appaku telah dilangsungkan aku merasakan rasa sakit menghantam hatiku bagaikan ditusuk ribuan pedang, aku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa appaku telah tida

Tak sadar seseorang menepuk bahuku ya ajusshi Namjoon

"Nee jin-ah kau ingin pulang sekarang? Sebentar lagi hari mulai gelap"aku hanya diam tak berniat untuk menjawabnya

"Yakk!Nee jin-sii ayolah jangan terus seperti ini , kau seperti ini hanya membuat appamu sedih"ucapnya frustasi karna melihat ku terus terusan melamun dan menangis di makam appaku

"Aku akan pulang sendiri ajusshi, ajusshi pulang saja duluan aku masih ingin sini" ucapku padanya

"Arraseo , jika butuh sesuatu telfon saja aku"ucapnya yang aku balas dengan anggukan lemah lalu ia pun pergi meninggalkanku

Aku masih termenung mengulang semua memoriku bersama appaku..

Dan tak terasa hari sudah gelap dan aku memutuskan untuk pulang

Dan ya aku sekarang memutuskan untuk tinggal di apartemen sendiri setelah kepergian appa.Aku berjalan tak berniat untuk naik kendaraan umum dengan menyusuri trotoar menuju apartemen ku dengan udara Kota Seoul yang yang sangat dingin di malam hari.Dan aku hanya mengenakan dress putih selutut dengan balutan cardigan pink batas mata kaki.Aku tak peduli seberapa buruk penampilan ku sekarang yang hanya aku fikirkan hanyalah appaku.

Hari semakin larut dan aku telah tiba diapartemeku sejak tiga puluh menit yang lalu.Aku sudah membersihkan diri dan telah mengganti pakaian ku dengan pakaian yang cukup tebal karna udara dingin yang sangat menusuk tubuhku namun aku tak berniat untuk tidur.

Alhasil aku mendapati diriku di cermin dengan penampilan yang amat sangat berantakan dengan mata seperti panda dan kantung mata yang sangat besar karena aku semalam terus menangis dan tidak tidur.

Aku harus pergi ke sekolah sekarang karna ini adalah hari pertama ku sekolah SMA setelah lulus dari SMP aku bersekolah di SOPA sekolah yang amat terkenal akan siswanya yang memiliki segudang bakat dalam dunia musik.Aku masuk di sini karena aku ingin mengasah ilmu bernanyinku alhasil aku pun masuk disini, semua keperluanku disini telah diurus oleh ajusshi Namjoon dan aku tinggal mencari kelasku.

Brraakk!!!

Aku merasakan benturan keras dikepalaku yang membuatku sedikit mengaduh

"Akhh"aku menengok orang yang tadi aku tabrak seorang namja yang tengah terduduk sambil meringis kesakitan

Ia juga terpental lumayan jauh
'memangnya seberapa kuat kah tabrakan tadi sampai sampai ia terpental jauh 'batinku

Aku segera berdiri dan meminta maaf padanya karena aku tahu ini salahku yang tak fokus melihat jalan

"Mi- mi mian he aku tak sengaja menbrak mu"tiba tiba jantungku berdegup kencang karena takut .Ia pun menoleh dan menatap ku dengan tatapan tajam yang bengis yang membuat ku sedikit meringis karena takut

'Habislah kau Nee jin' guman ku

Kusodorkan tangan ku untuk membantunya berdiri namun apa yang aku dapatkan ia malah menepis kasar tanganku yang membuatku cukup terkejut. Dan ia pun berdiri sendiri

Dan ia mendekatkan wajah nya kearah wajahku dengan tatapan yang tak berubah membuatku semakin takut

"Ya pabo!! Kau itu kalau berjalan pakai mata!!! Lihat lihat.Asal saja kau menbrak orang!!!"ceocosnya

"Mianhe.Tapi kan berjalan itu pakai kaki bukan pakai mata"jawabku lugu yang membuatnya makin mendengus kesal.

"Terserahlah. Urusan kita belum selesai."ujarnya

"Yak! Tapi aku sudah minta maaf padamu"ucapku yang dibuat jengkel karena aku sudah terlambat masuk kelas karna namja ini.

"Kau ini siswi baru saja sudah berani melawan sunbaemu huh!!!" Bentaknya padaku.

Ahh aku mengerti sekarang dia adalah seniorku mamupslah aku jika aku akan terkena masalah dihari pertamaku sekolah SMA senyumku mulai pupus mengetahui bahwa bayanganku tak sesuai ekspektasi ku jika aku akan bahagia dan senang di sekolah baruku dan aku pun kembali teringat tentang appaku yang membuatku tanpa sadar terisak karna merindukannya biasanya dia yang akan mengantarku di hari pertama sekolah dan sekarang berbeda tak ada lagi appa dan hanya aku sendiri disini, aku berfikir aku hanya sendiri yang ditemani dengan segudang memori saat saat aku masih bersama dengan appa dan eommaku yang terasa perih bila aku mengingatnya.

Tanpa sadar aku tersentak kaget ketika namja itu membentukku

"Heii!!Yakk kau Paboo!!?Mwo kau diam dan malah menangis huh??!!"

Yang membuatku makin terisak dan meninggalkannya pergi begitu saja tanpa satu patah kata pun

Mweheheee gimana ceritanya??:') sorry kalo pendek mau dicoba dulu mwehe:)))))))

Maaf kalo jelek dan typo bertebaran hehe harap dimaklumi:)

Jangan lupa vote and komen yaa:)

I Love You My Way KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang