02

1.9K 207 73
                                    

"Hei!kau mau membawaku kemana?!"Yumin meronta,mencoba melepaskan tangannya dari anak yang bernama Zeyu itu,namun tidak bisa,Zeyu memegangnya dengan sangat kuat.

"Diam!ikut saja!"Ujarnya agak teriak,Yumin sedikit tersentak,merasa...sedikit takut.

Zeyu terus menarik tangan Yumin,entah mau membawanya kemana.Hingga mereka sampai di lorong yang sepi.Oh...apa yang akan dia lakukan?!

'Kenapa dia membawaku ketempat sepi sperti ini?apa yang akan dia lakukan?!bagaimana ini?!' Berbagai pertanyaan muncul dibenak Yumin.

"Aa..apa yang akan kau lakukan?ke...kenapa kau membawaku kesini?"Yumin memberanikan diri.

"Apa yang akan aku lakukan?!"Tanya Zeyu dengan nada menantang.Kemudian dia membuka satu persatu kancing bajunya.Sontak Yumin menutup matanya dengan kedua tangannya.Ia ingin lari namun tidak bisa karena sekarang posisi Zeyu berada didepannya dan siap menghadang Yumin jika ia mencoba untuk lari.Lewat belakang?buntu!

"Hei!!apa yang kau lakukan?!jangan macam-macam ya!"Yumin sedikit berteriak.Zeyu lantas mengernyitkan dahinya heran.

"Hei!Aku pakai baju dua!Kau pikir aku mau apa?!buka matamu!"Yumin lantas membuka mata dan menangkap sosok Zeyu yang sekarang memakai kaus putih polos,kemudian ia menghela nafas lega.

"Nah,aku tahu kau baru mendapat baju seragam hari ini,baju seragam perempuan dan laki-laki hari ini sama,jadi pinjamkan aku itu!"Yumin terkejut.

"Eh?!tidak mau!aku bahkan belum pernah memakainya!itu kan hanya jus mangga,nodanya tidak terlalu terlihat,pakai lagi saja bajumu itu.Pulang sekolah nanti berikan bajumu itu,aku akan mencucinya dirumah."

"Issh!kau mau aku dimarahi?baik!kalau aku dimarahi dan dihukum karena tidak disiplin aku akan membawa-bawa namamu,biar kau yang dihukum!"Ancam Zeyu.Yumin mendengus kesal.

"Aaarrggh!!yasudah!"Yumin berjalan cepat melewati Zeyu,menuju loker nya.

"Kenapa kau mengikutiku?"Tanya Yumin saat menyadari Zeyu mengikutinya.

"Aku harus mengawasimu,nanti kau kabur"Ujar Zeyu dengan wajah menyebalkannya.Yumin kembali mendengus kesal.Baru saja ia ingin kabur,tapi Zeyu sudah dapat menebaknya.

Merekapun sampai di loker,kini beberapa pasang mata yang ada disana memerhatikan mereka.Yumin tak memperdulikan hal itu,sejujurnya ia bingung,kenapa sejak tadi ia berdebat dengan Zeyu dikantin,orang-orang selalu memperhatikan mereka.

Yumin segera mengambil seragamnya dan memeberikannya pada Zeyu dengan kasar.

"Jangan dirusak!jangan dikotori!"gertaknya.Zeyu lantas tersenyum puas.

"Oke...sekarang,cuci bajuku!"Zeyu melemparkan seragamnya yang sejak tadi ia sampirkan dibahunya kearah Yumin.Yumin tersentak.

"Eh?!apa-apaan?!aku sudah meminjamkan seragamku padamu,sekarang kau menyuruhku untuk menyuci seragammu juga?!aku tak sudi!!"Zeyu lantas membelalakkan matanya.

"Oh!Kalau begitu aku akan mengotori bajumu seperti kau mengotori bajuku!bedanya,aku akan mengotori bajumu dengan noda yang tidak bisa di hilang kan!"Ujar Zeyu dengan senyum smirk nya sambil mengangkat baju seragam Yumin.Lagi-lagi Yumin mendengus kesal.Ia pergi sambil menenteng baju seragam Zeyu di tangannya.Sementara Zeyu sedang tersenyum puas sekarang.

• • •

"Dasar anak menyebalkan!Huuft...baru hari pertama saja sudah seperti ini,bagaimana nanti?"Gerutu Yumin sambil mengucek-ngucek seragam Zeyu.

"Huuuh!Lihat saja nan--"

"Hei,Yumin!Dari mana saja kau?!"Tiba-tiba Haocun datang sambil memekik kaget.Yumin menghela nafas kasar.

"Semua ini gara-gara anak itu!!"

"Hah?"Haocun tak mengerti Sambil memandang seragam ditangan Yumin.Yumin tak menjawab,ia malah mencelupkan seragam Zeyu ke ember yang ada di sana.

"Itu seragam siapa?mengapa ku mencucinya?"Tanya Haocun heran.

"Nanti kuceritakan,sekarang tolong antar aku ke rooftop"Haocun mengangguk kemudian mengantar Yumin ke rooftop.Setelah sampai di rooftop,Yumin menyampirkan seragam Zeyu disebuah palang.Setelahnya ia membanting dirinya ke sebuah bangku sambil menghela nafas berat.

"Apa yang terjadi?Apa yang Zeyu lakukan padamu?!"Haocun tampak penasaran.Yumin mendengus--lagi.

"Anak itu memang menyebalkan ya?!bayangkan saja,dia menyuruhku untuk meminjamkan seragam yang baru kudapat secara paksa karena aku menumpahkan minuman ke seragam nya, kemudian dia menyuruhku mencuci bajunya yang padahal nodanya tidak terlalu terlihat,menyebalkan!padahal kan semua itu bukan sepenuhnya salahku!"Cerocos Yumin,kesal.

"Haaah..makanya kau jangan melawannya,dia tidak suka dilawan,jadinya ya dia malah menjadi-jadi,seperti tadi.Dia memang seperti itu,makanya tidak ada yang berani padanya."Yumin membelalakkan matanya.

"Ya tidak bisa seperti itu dong!memangnya dia siapa sampai kita harus menurutinya?"Yumin tak terima.

"Yaaah.. Terserah padamu saja.Tapi,lain kali lebih baik diam daripada urusannya jadi panjang seperti ini."Yumin hanya menggerutu.

"Ke kelas yuk,sebentar lagi masuk"Ajak Haocun.Yumin hanya mengangguk.

• • •

Yumin merogoh tasnya,mengambil sebungkus roti yang ia bawa dari rumah,kemudian memakannya.
Sekarang sudah jam isiturahat kedua.

Yumin menghabiskan rotinya kemudian hendak mengambil air minum ditasnya.Oh,sial,Yumin lupa membawa air.Yumin menepuk-nepuk Haocun yang sedang menidurkan kepalanya dimeja.

"Haocun,antar aku kekantin...aku ingin membeli minuman."Pinta Yumin.

"Eenggh..Yumin,kau pergi sendiri saja ya,aku mengantuk."Haocun menggeliat.

"Ck..ah!ya sudahlah!"Yumin mendengus,kemudian beranjak pergi ke kantin.

Yumin berhenti di penjual minuman,ia memesan pop ice coklat.Yumin hendak mengambil pop ice yang diberikan oleh penjual minuman itu ketika tiba-tiba ada tangan yang menyambar minumannya.Yumin kesal dan lantas mendongak,ingin melihat siapa yang berani mengambil minumannya.

"Hei--"Yumin baru saja ingin memarahi orang itu,tapi kata-kata nya terputus saat ia tahu siapa orang itu.

"Ni hao~"

• • •

                                                   Tbc

Vomment ya😊
Sampai ketemu di next chapter👋

Bad Boy||Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang