1. masuk SMA

141 4 0
                                    


Happy reading

***************



POV GUANLIN

Anak anak perempuan memandangiku semua semejak aku pindah 3 hari yg lalu. ini hari dimana aku pindah ke seoul, korea selatan untuk pertama kalinya. aku adalah anak yg dulunya tinggal di Taipe, Tiongkok. sejak lahir dan sampai berumur 15 tahun aku dipindahkan mengikuti ayahku dan ibu tiriku kekorea selatan. ayah mendapat hak didik asuh dari penegak hukum atas perceraian kedua orang tuaku saat aku berumur 10 tahun. ibu mencerai ayah dan ayah hanya bilang 'setuju' . ayahku berdarah korea selata sama dengan istri barunya itu.

kini aku begitu tidak menyukai ayah. ia jarang dirumah dan aku sangat tidak menyukai ibu tiriku. aku tidak mempunyai saudara dan aku anak sulung. aku tidak betah dirumah itu. 23 september 2001, apakah umur itu sangat cocok bagiku?

aku benci bulan september. bulan paling kubenci karna selalu datangnya musim gugur. pekarangan rumah selalu dipenuhi daun daun yg jatuh dan membuatku risih akan hal itu. dan juga aku tidak menyukainya karna, hari ulang tahun terburukku sepanjang masa pastinya akan kuingat selalu tangga 23 september ini. 

aku lebih menyukai musim semi. bunga sakura berjatuhan dan mekar dengan indah. karna, dibulan semi, bulan maret adalah bulan yg amat aku hargai. bulan dimana ibuku berulang tahun. sudah selama 7 tahun aku tidak melihat wajah malaikat nya itu. aku merindukannya. walaupun kami sering berkomunikasi lewat telfon gengam, aku ingin merasakan pelukan hangatnya lagi. sangat... ingin.

tak disangka aku melamun, sekarang bulan agustus, musim panas. cahaya diluar pasti lumayan panas, sekitar 23-25 derajat celcius pastinya. kulit kami akan terbakar karna kami terbiasa dengan musim dingin yg melanda negri ini.

"Oy!!!" seseorang memangilku dari arah pintu. dia adalah seonho. anak itu adalah teman pertama ku dikorea selatan. dia juga fasih dalam bahasa tiongkok dan aku selalu belajar bahasa korea dengan Kak minhyu ^^  hehe...

"kamu ngk kekantin kah?" seonho memegang tengkuk-ku. aku agak geli dan melihatnya serta menganguk dia duduk disamping bangkuku yg kosong.

"jadi mau ngk kek kantinnya?" 

"ramai ngk?" aku agak ngk PD dengan keberadaanku dikeramaian. apalagi beberapa anak laki laki ada banyak yg tidak menyukai diriku menurut pribadiku cara pandang sih. aku denger denger seonho bilang anak anak laki2 disini pada HOMO  -_-  dasar seonho. 

"yah... gimana sih? aku duluan aja nih ya pada basa basi bye..." melihat kepergian punggung seonho yg menghilang membuatku lega. aku melanjutkan relaxingku dengan earphone ku untuk segera berjalan melingkari otakku ini yg sedang suntuk beberapa hari ini.

TING...

Aku kok ngerasa kebelet pipis ya? ^^

segera aku ke WC. dan ngk lama aku berbelok dan menemukan WC pria. aku masuk dan segera mengeluarkan air seniku. sambil bersiul dan saat itu juga diatas kepalaku aku mendengar sesuatu. itu seperti... TAK TUK TAK TUK.

aku makin penasaran dan menutup ret slettingku. segera aku dengar suaranya dan makin kepinggir namun suara itu balik. aku tidak mendengarnya lagi dan berfikir kalau itu adalah tikus namun saat tepat didepan pintu toilet,

BRAKKKKK!!!!

debu debu menyambar dan aku mengibas ibas didepan mukaku dan melihat 2 orang pria yg kesakitan.

Omo!? apakah mereka jatuh dari sana? aku melihat bolongan yg cukup besar itu. aaa dasar mereka.

"aaa!! appoo!!"

I.P.U || PANWINK^^Where stories live. Discover now