Andrea Callista

23 5 2
                                    


" Cewe itu berbadan imut dengan rambut panjang dansenyum yang selalu terlukis di wajah bulat nya "
tiap kali orang membicarakan Andrea pasti saja ada perkataan tersebut masuk di setiap topik . Rupanya , belum ada satupun perempuan yang dapat menggantikan posisi Andrea saat ini yang menjadi idola SMA Trandana 18

Drea hangat ke semua orang , hmmm gak . Drea hangat ke semua perempuan mau lebih tua maupun lebih muda atau seumurannya . Dan ia akan sangat dingin terhadap laki laki , suatu kejadian menghadiahkan trauma berat pada Drea , yang tak lain si pemberi hadiah tersebut adalah ayah kandungnya sendiri .

Drea tinggal di sebuah apartemen sendiri , ia menafkahi dirinya sendiri dengan bekerja di sebuah super market yang letaknya lumayan jauh dari sekolahnya , ia tau ayahnya masih hidup , ia pun tau dimana keberadaan ayahnya , namun ia tak berharap ayahnya datang lagi padanya . Mama Drea sudah tenang disana , bersama Tuhan , ahhh jika itu semua diingat dada Drea akan sangat sesak .

11-02-2009
Dear diary
Hai , kembali lagi sama aku Drea
Aku baru bangun dari tidur dan mimpi burukku
Disana aku liat papa yang sudah nusuk perut mama
Di mimpi itu juga papa mencekikku dan berkata bahwa aku anak bodoh
Di mimpi itu papa jahat
Tapi untung semua itu cuma mimpi
Pas aku dicekik aku pingsan trus aku bangun tidur deh , ternyata semuanya baik baik aja
Tapi sekarang aku gatau mama kemana
Aku gatau papa lagi dimana
Aku takut sendirian , padahal mereka tau aku ini penakut
Yaudah aku lanjut tidur lagi aja , siapa tau pas bangun aku dibelikan boneka dinosaurus sama mama dan papa

" Bodoh..."
Drea berpikir dirinya amatlah bodoh , itu bukanlah mimpi drea kecil ....
Itu memang benar nyata adanya
Mama pergi dikubur diam diam oleh papa di dekat sungai yang letaknya tak dekat dari rumah
Papa dipenjara 12 tahun dan setelah itu dia pindah ke Aussie , mama ditemukan oleh seorang ibu ibu pengemis dalam keadaan anggota badan terpisah satu sama lain dan mayatnya dimasukkan dalam kardus bekas botol alkohol yang diminum papa .

Tes....
Tes....
Air mata Drea tiba tiba menetes di buku diary lawas nya , ia sedang tidak berada di rumah , ia sedang bekerja

" Andrea !! Ayok istirahat kita makan nasi goreng di cafe sebelah yang baru buka , aku yang traktir " itu teman Drea yang bekerja di supermarket juga
" Ayok !! " Drea menghapus air matanya , lalu bangkit dari kursi yang sedari tadi ia duduki .

Cafe dengan nuansa baru , berlapiskan tema kayu dimana mana , tak lupa interior berwarna coklat tua disetiap sudutnya , kursi tinggi dan meja panjang membuat cafe itu semakin unik , tak lupa wangi dapur dan aroma makanan yang mengundang orang orang untuk masuk di setiap menit nya .

" Mau pesan apa kak ? " Pelayan perempuan umur sebaya Andrea menghampiri Andrea yang sedari tadi berdiri terpaku melihat suasana cafe . Tangan kiri pelayan itu rupanya sedang mengangkat nampan penuh dengan Mac'nCheese dua mangkuk berbentuk persegi dengan ukuran sedang dan Matcha Latte di sebuah gelas tinggi.

" uhm boleh minta menunya ? "
Tiba tiba suara laki laki terdengar tepat dibelakang telinga kanan Drea , Drea pun berbalik

Radit ? Selatan ?

" Eh Drea , makan disini juga ? Bareng yuk " ajak Radit , teman Drea menyetujuinya namun Drea menolaknya . Pasti kalian sudah tau alasannya apa
" Ayolah Dre , kemaren kan kita sama sama dihukum bareng , bagus kan kalo sekarang kita makan bareng juga " permohonan Radit sambil memasang wajah sok imut nya
" Jibang asu , yok lah Dre , males gua liat muka Radit yang udah di gini giniin "
Sekarang Drea meng-iyakan permintaan mereka .

Teman Drea , Radit , dan Selatan asik mengobrol sambil menyantap nasi goreng mereka , tidak dengan Andrea , ia hanya berbicara pada teman satu kerja nya walaupun tak sering .
" Eh Drea aku mo ke wc nih , tinggal dulu ya "

Kini tinggal bertiga , Andrea , Radit , dan Selatan . Radit ternyata bisa menangkap hati Drea , Radit mulai bisa berbicara dengan Drea .

Radit bisa deket gitu , gua kapan ya
Batin Selatan berbicara
Mereka mulai ketawa ketiwi , mampus obat nyamuk bat gua

" Eh , yayang atan kok diem mulu sich " Radit menyikut Selatan sambil memanyun manyunkan bibir bawahnya
" Hahaha , Radit lucu ya " Baru kali pertama Radit dan Selatan melihat Andrea tertawa

Selatan menundukkan kepalanya , ia merona
Shit , Drea manis bener . Pen gua pedoin rasanya

Tiba tiba

Kayla : Drea cantik , makanannnya udah aku bayarin semua ya , selamat makan . Ohiya aku balik ke supermarket duluan , puas puasin makannya soalnua aku udah izinin kamu . Bay zeyengkuh

Andrea : yhaaa masa aku ditinggal sendiri gini sih kay :( yaudah aku pulang aja ya

Kayla : eh eh gaboleh , harus puas puasin ngobrol nya babe

Andrea : iya deh iyaa , tapi kalo udah aku mau pulang ya

Kayla : iya iya boleh ko ^3^

" Eh Dre , abis ini mau ke mall bareng kita ga ? Radit ganteng kaya Ken ini lagi baik loh " tawar Radit pada Andrea
" Uhmm , boleh deh "

Her Anti-BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang