Rewrite The Star

Ini musim semi pertamaku di Jepang

Ya,dua minggu lalu aku dan keluarga ku pindah ke negara sakura ,Jepang lebih tepatnya Osaka,Jepang. Banyak yang berbeda dari Jakarta dan Osaka seperti budayanya berbeda jika di Jakarta ada bazar di tempat tertentu saja,sedangkan di Osaka jika ada festival pasti ada di banyak tempat.

"Ohaiyo Anneth!"

Suara itu sangat ku kenal. Charisa Faith,dia teman pertamaku setelah pindah di Jepang. Dia orang Jepang pertama yang ku kenal.Dia sudah ku ajari banyak hal tentang bahasa Indonesia itu sebabnya dia sudah lumayan mahir berbahasa indonesia

"Ohaiyo Charisa!" balasku

"Nee bagaimana pagi hari mu?lancar?oh iya ini musim semi apakah kamu senang?"tanya Charisa

"Senang dan hari ini lumayan spesial karena ini musim semi pertama ku di Jepang"jawabku

"Kamu pasti senang karena nanti malam ada festival musim semi di belakang sekolah ini kamu sudah beli Kimono belum?kalau belum, sepulang sekolah ikut aku ke toko Kimono di seberang sekolah ini"jelas Charisa

"Tapi aku tidak bawa uang"

"Tak apa! Biar aku yang bayar "

"Benar?"

"Iya! Aku diberi lumayan banyak uang oleh oka-san dan otto-san karena nilai aku bagus untuk ulangan harian kemarin mereka bangga padaku karena nilai ku masuk 10 besar"ucap Charisa

"Senang sekali kamu"

"Iya nanti pulang sekolah ikut aku ya?"

"Oke oke"ucapku

Kami mengambil sepatu hitam di loker lalu melepas sepatu putih kami.Setelah itu, kami langsung menuju ke kelas kami

"Met pagi nethi!"ucap Nashwa

"Pagi uwa!"balasku

Ini Nashwa Zahira, dia orang indonesia, yang menarik adalah, dia masih bertahan menggunakan hijab walau tak ada satu orang pun yang menggunakan hijab di sekolah ini.Nashwa lumayan mahir berbahasa Jepang karena dia sudah 2 tahun tinggal menetap di Jepang.

Oh iya aku lupa mengenalkan diriku! Namaku Anneth Dellicia Nasution usiaku 13 tahun aku duduk di bangku smp kelas 2-3

"Neth lo tau ngga?"tanya Nashwa padaku

"Ngga, apaan emang?"

"Ish hari pertama lo sekolah disini lo pernah cerita kan kalo mantan lo ada di Osaka juga?"

Hampir aku melupakannya,Deven Christiandi Putra,dia adalah cowo yang pernah aku pacari saat masih di Indonesia

"Iya emang kenapa?"

"Katanya di sekolah sebelah ada satu murid dari indo,cowo"

"Yaelah emang siapa namanya?"

"Gue denger denger sih...Deven"

Deg!

Tuhan,beri tahu aku bahwa Nashwa berbohong padaku.Jangan sampai aku kembali jatuh padanya,bukan aku sudah benci padanya.Namun aku takut perasaannya sudah tak sama seperti dulu bahkan mungkin,dia sudah lupa janji manis yang pernah kami buat dulu

"Lo bohongkan sama gue wa?"tanyaku meyakinkan omongan Nashwa

"Ish bilangin ga percaya gue liat sendiri anaknya rada pendek gitu tapi manis sih wajahnya"jawab Nashwa

"Eh jangan jangaann.. Deven itu mantan lo yaaa jujur nethi hayoo jujur"

Sial! Nashwa memutar balikkan pertanyaan padaku