Rambutnya panjang kecoklatan.
Matanya bersinar lembut bagai bulan kuartal tiga.
Bulu mata lentik yang mengerjap memancarkan sinarnya.
Senyum manis ditambah hidup bangur yang sesuai dengan pipi tembamnya.
Dia berlari sembari mengembuskan gelembung sabun diudara.
Pakaian feminin nan sederhana menambah kelembutan dirinya.
Jika ditanya , maka aku akan tegas menjawab.
Bagaimana aku dapat menolak mencintainya.
-Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD
FanfictionKetika air mata dan darah bercampur menjadi satu. Tiada yang tau penderitaan.