MCB#1

7.3K 152 14
                                    

Terlihat seorang titania sedang berusaha membangunkan bayi besarnya .
" Sayang ayo bangun , udah siang " menarik selimut yang dipakai callisto berharap ia bangun .
" Aku tau kamu pura pura tidur , cepet bangun kalau enggak aku tinggalin nih ?! "
Ternyata ancaman nia tersebut langsung membangunkan callisto.

" Kok gitu sih , masa sama pacar sendiri ninggalin !" Rengek callisto .
" Ya kamu nya sih susah banget di bangunin, cari cowok baru aja deh mending "

"Awas aja kalau kamu berani sama cowok lain , aku hamilin kamu saat ini juga ! " Tegas nya

" Ihhh dasar mesum , udah cepet mandi nanti aku siapin baju nya "

" Morning kiss dulu yang , nanti aku gak semangat loh "

Cupp....

"Udahkan sekarang cepet mandi !! "
Dengan semangat callisto menuju kamar mandi .

"Huh dasar mesum , untung sayang kalau enggak udah gue patahin  tuh tangan nya " monolog nia .

30 menit kemudian

"Sayang ..."

"Sayang kamu dimana ??"" Teriak callisto .
"Mom nia kemana ? Kok gak ada ? "
"Oh ,tadi nia pamit sama mom katanya ada urusan jadi dia berangkat duluan " ucap mom nya dengan santai
"Ihhh kok dibiarin sendiri sih mom , gimana kalau nia sama cowok lain " dengan menghentak hentakan kakinya
"Hush kamu tuh udah besar juga , masih aja kayak anak kecil , ya sukurlah dia dapet cowok baru , biar gak pusing ngurusin kamu " goda momy nya .
" Sama anak sendiri jahat , udah ah aku mau pergi dulu ke kantor "
Dari pada callisto dirumah terus digodain momy nya terus lebih baik dia berangkat kerja  .
"Yaudah hati hati ya nak . Ati ati nanti nia ada yang ngambil " teriak momy nya
"Momyyyyyyyyyyyy.......!!!"""

Titania POV

"Pasti sekarang dia lagi ngambek deh , aki tinggal duluan , bentar lagi pasti nelpon deh ngerengek rengek gak jelas ." Batin Nia

Drtt drrrt
Hp nia bergetar ..
"Sayang kamu kok ninggalin aku sih . Kamu pasti berangkat sama ciwok lain kan ? Kamu gak selingkuhkan ? Kenapa ninggalin sih.! Aku nyari nyari kamu sambil teriak sampe tenggorokan aku sakit nih . Lain kali jangan gitu lagi . Kamu tadi naik apa ? Gak papa kan ? Selamat sampai tujuan kan ? " Ucap callisto panjang lebar
"Sayang ? Sayang. Halo ? "
Karena tak ada jawaban dari nia .

" Iya "
" Kamu kok diem aja sih aku udah ngomong panjang lebar tapi kamu malah jawab ia aja , kamu gak sayang lagi sama aku yah ? " Lirih callisto

"Wah gawat nih jangan sampe dia nangis , apa lagi buat mood nya buruk ,"batin nia

"Iya sayang maaf ,abis nya kamu ngomongnya panjang banget aku kan bingung jawab nya , dan aku sayang banget sama kamu rigel callisto , maaf  aku yah ,?"

"Iya aku maafin tapi kamu nanti harus makan siang bareng aku !!"

Author pov
Saat sedang telphonan ada yang memanggil nia membuat nya harus menutup telpon nya .
"Tita ?"
"Eh iya daddy ? " Dengan seyum manis nya

Jika kalian berfikir bahwa yang titania panggil adalah ayah nya maka kalian salah , karena ayah dan ibunya telah meninggal saat usia nya 5 tahun .

" Ada jobs  untuk kita . Dan ini dari abraham pemilik perusahaan properti itu " ucap bintang ( orang yang disebut dady oleh titania )

" Bukannya itu adalah musuh nya kakek ? "
" Ya kau betul , jadi bagaimana apakah kita akan menolak nya ?

"Ah tentu saja tidak, kita akan menerimanya bukan nya sayang jiga kita menyia nyiakan kesempatan ini" titania mengeluarkan seringaian yang menyeramkan dan dapat dipastikan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk .
"Eummm , baiklah . Kalau begitu aku keluar dulu ." Gugup bintang

"Tenang saja dad aku tidak akan membunuhnya untuk kali ini , hanya ingin bersenang-senang dengan nya saja . " Senyum sinis nya
"Kenapa ? Ini bukan seperti kau biasa nya ? " Bintang heran pasalnya setiap ada musuh kakek nya nia akan langsung membunuhnya . Dengan cara yang kejam tentang nya .
"Bukankah tidak seru jika aku langsung membunuh pria angkuh itu , aku ingin membuat nya menderita terlebih dahulu sampai ia sendiri yang meminta untuk mati " seringaian nya tercetak jelas dibibir mungil nya. 
Bintang berlalu begitu saja di ruangan nya dari pada ia harus mendengarkan kata kata itu bukan .

Callisto pov

Tercetak jelas diwajah seorang pria itu raut wajah gelisah seperti sedang menunggu seseorang .
Dan benar saja setelah pintu terbuka rasa gelisah nya hilang digantikan dengan seyuman yang sangat manis itu .
" Sayang kau kemana saja ? Kenapa lama sekali ?" Rengek callisto sambil memeluk nia dengan erat .
"Maaf tadi aku mengurus beberapa hal " dengan wajah yang datar .
Mengetahui ada yang aneh dari kekasih nya ini . Callisto membawa nia duduk .
"Ada apa sayang ,? Apa ada masalah ? " Tercetak jelas raut wajah kekhawatiran nya .
"Kau tau bukan orang yang membunuh keluarga ku ? "
"Ya , aku tau bukan kah kalian sudah menemukan nya ? "
"Ya aku juga mengira hal itu . Namun ternyata dia bukan orang itu , bahkan dia saja seperti orang gila . Saat kami menemuinya , dan seperti nya orang itu tau kita sedang mencari nya dan dia  mempermainkan ku . Aku sungguh lelah . Sudah 10 taun aku mencari nya tapi sampai saat ini aku bahkan belum menemukan nya.  Seperti nya dia sedang mempermainkan ku . Atau mungkin dia sedang bahagia melihat ku sulit mencarinya . " Nia memijat pelipis nya untuk mengurangi rasa penat di kepala nya .

Sebenarnya aku kasihan melihat kekasihku seperti ini , namun aku juga tidak bisa apa apa . Aku sudah menyuruh orang orang kepercayaan ku untuk mencari irang tersebut namun nihil .
Yang bisa kulakukan sekarang hanyalah memeluk nya erat berharap itu dapat meringankan beban nya
" Kau tau sayang aku percaya pada akhirnya kita akan menemukan orang  itu . Karena sepandai-pandainya  tupai melompat akhirnya akan jatuh juga "

Bener gak sih itu pepatah nya -author

" Iya aku percaya ." Dengan menenggelamkan kepalanya ke dada bidang callisto yang membuat nya nyaman .
"Aku berharap yang terbaik untuk mu "
Terdengar dengkuran halus dalam dekapan ku . Ternyata nia telah tidur . Aku mengecup kening nya "i love u sayang "





______________________________________
Maaf ya 😅😅🙏🙏🙏 readers
Sebenarnya ini cerita pertamaku jadi kalo gak nyambung atau banyak kesalahan mohon dimaklumi

My Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang