One And Only » Oriwink Twoshoot

Baby baby

Wattpad ini dibuat khusus untuk merayakan 10k + followers instagram kak itok. Selamat ya kak itok😘💖💖 raindulce

Kak itok buat mini ga di ig nya @pluviossie. Ayo kalian juga ikut ><

Jangan lupa vomment ya

Selamat membaca

                                           

29 Mei 2029

"Happy birthday Ayah!!!"

Confettie bertebaran, dan beberapa balon memenuhi kamar. Jihoon yang baru saja membuka matanya kini tersenyum lebar tidak percaya akan mendapat kejutan dari keluarga kecilnya.

Di depannya ada istrinya yang memegang kue ulang tahun dan didampingi oleh putri kecilnya. Mereka berdiri di hadapan Jihoon seraya menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'.

Yang lebih kecil kini menarik pelan tangan Jihoon, "Ayo yah bangun, buat pelmintaan dulu yah" Itu membuat jihoon terkekeh pelan.

"Iya Jina iya ini ayah bangun dulu"

Jihoon yang sudah berada di depan yena-istrinya itu langsung menunduk seolah olah membuat permintaan.

'Ya Tuhan, hambamu ini cuma ingin membangun keluarga yang harmonis, tentram dan damai'

Fiuh

"Happy birthday by" Ucap Yena dengan tulus

Yena menaruh kue itu diatas meja lalu tangan kecil Yena memberi isyarat agar Jihoon memeluknya. Tapi Jihoon justru tersenyum jahil.

"Apaan nih? Modus modus aja kamu bun"

"Ish dasar, siapa yang biasanya malem malem bilang 'yen, dingin nih mau peluk'. Siapa hah siapa?" Cibir Yena sambil berusaha menirukan gaya bicara Jihoon yang manja.

Jina tertawa lepas melihat Ayahnya menahan malunya. Jika Jihoon pikir pikir kembali, sedikit menggelikan tingkah lakunya itu. Apalagi sampai ditertawai oleh putrinya sendiri, ketahuan nih.

Jihoon langsung menghambur ke dalam pelukan Yena dan menyembunyikan wajahnya dulu pundak Yena.

"Aku aku aku aku uga mau ikut pelukan" Jina berlari ke arah orang tuanya lalu ikut bergabung ke dalam pelukan hangat itu.

"Makasih loh buat kejutannya" Tutur Jihoon. Ia mengecup pipi kanan Yena dan pipi kiri Jina.

"Oh iya ngomong ngomong ini idenya si Jina lho yah" Kata Yena.

"Wih hebat banget anak ayah nih"

"Iya yah Ina kan memang pintel" Maklum Jina masih kecil, masih belum lancar berbicara.

"Bun bun Ina mau kue" Pinta Jina

"Kamu mau kue nya?" Dan dijawab dengan anggukan oleh Jina.

"Tunggu bentar ya, bunda potongin dulu"

Jina sangat senang bisa makan kue kali ini karena ini merupakan kue ulang tahun ayahnya, karena itu kue favorit Jihoon dan juga merupakan kue favoritnya juga. Saking senang nya Jina memakan sepotong kue itu dengan lahap.

"Aduh Jina makannya biasa aja dong, sampai belepotan gitu" Ujar sang ayah.

"Hehe abisnya kuenya enak, Ina seneng"