04

459 47 0
                                    

'Typo ada dimana-mana'

Sejak hari itu taehyung pindah ke rumah jimin

Dan jimin?

Masih bertanya-tanya apa yang terjadi dengan taetae.

Seperti sekarang ini. jimin berada di kamar taehyung, kamar mereka berseblahan

Knp tidak satu kamar saja🌚 -Author

Wah pikirannya nih tidak sehat (-_- ) -Kth

"Alien, kau tidak lapar?" Tegur jimin

"Lapar, tapi kita mau makan apa? Pembantumu lagi tidak adakan?"

"Astaga iya aku lupa, bibi itu pulang kampung"

Setelahnya tidak ada yang berbicara, sampai

"Yasudah ayo makan diluar" ajak taehyung sambil menarik tangan jimin keluar kamar

Mereka singgah sekalian makan di warung pak manteb (jualan pecel lele)

Waktu menunjukkan pukul 18:30 Kst

"Tae, knp kau tiba-tiba ingin tinggal di rumahku?"

"Entahlah, Aku hanya tidak ingin kehilangan mu" melihat wajah jimin, yang tampak kaget

"Yak, aku tak akan kemana-mana"

Ada-ada saja memangnya aku ingin pergi kemana? -jm

"Kau tidak tau sayang, aku sedang berusaha menjagamu" jawab taehyung dengan cengirannya

"Apaan kau ini sayang-sayang ishh"

Lagi-lagi taehyung buat dia malu xixixi

"Gak kok sayang🌚" Goda Taehyung

"Gembelll" Memutar bola matanya malas.

Taehyung mencubit gemas pipi jimin
Setiap ia melihat jimin bahagia, hatinya merasa tenang
Setidaknya ia telah menyadari perasaanya yang telah mencintai sahabatnya sendiri

Lotte world salah satu tempat favorit jimin, dan sekarang mereka ada di tempat itu

Jimin mengajak taehyung untuk bermain ke lotte world, sejak SMP  tempat ini menjadi favorit mereka pulang sekolah.

"Tarima kasih taee" ucapnya sambil memeluk tae

Entahlah jimin hanya merasa senang
Karena sudah ada taehyung jadi dia tidak kesepian lagi

Mereka sudah bersenang-senang selama di lotte world tanpa menyadari waktu.
Sudah 2 jam mereka di tempat itu

"Chim, ayo pulang sudah malam"

Jimin tidak menghiraukannya dan lanjut bermain. Rasanya ia tidak ingin meninggalkan tempat ini sangat seru

Taehyung yang merasa tidak di hiraukan sama sekali hanya pasrah
Sambil menunggu jimin selesai bermain
Ia melihat-lihat sekitarnya

"Sangat ramai"-batinnya

Matanya melihat orang-orang yang berlalu lalang di hadapannya, sampai matanya melihat orang yang sangat ia benci bersama wanitanya

"Jeon jungkook" Gumamnya hampir tidak terdengar

Inilah salah satu alasan ia mau tinggal bersama jimin, karena Brengsek Itu kembali ke korea

Tak ada yang harus ia lakukan, hanya menarik tangan jimin pulang dari tempat itu
Sebelum jimin melihat Brengsek itu

Taehyung hanya tidak mau sahabatnya ingat kembali pada masa lalu yang membuat jimin Drop selama seminggu dan harus di rawat intensif.

Sedangkan jimin hanya heran tiba-tiba tangannya di tarik kasar oleh taehyung
Ada apa?

"Memangnya aku membuatnya marah? Karena tidak menghiraukannya tadi?" -Batinnya

"Tae..lepaskan ini sakit"

Taehyung berhenti dan melihatnya, ingin ia berkata apa alasan menarik jimin dari tempat itu

Keduanya hanya menatap tanpa mengeluarkan sepatah kata. dan hanya sibuk dengan pemikiran masing-masing,

Sampai...seseorang menyapa mereka, ah tidak hanya jimin

"Hai jimin. Long time no see, kau tambah cantik saja " Tegur orang itu

Jimin otomatis mentap siapa yang menyapa nya, tetapi sebelum melihat wajahnya jimin mengenali suaranya

DEG!!!

Seakan Dunianya berhenti berputar, kenapa Dunia sangat membecinnya sehingga bertemu lagi dengan orang yang pernah membuatnya merasakan jatuh cinta dan sakit secara bersamaan.

"K-kau" Ucap jimin dengan terbata-bata

"Kenapa? Aku kembali untukmu sayang" ucapnya dengan seringai

"Brengsek, jangan berharap jungkook !!" Balas Taehyung

Ingin menangis di tempatnya berdiri, tetapi sebelum itu terjadi Taehyung memeluknya dan pergi dari tempat itu.

"Hiks..Ke-napa taee, Kenapa aku harus bertemu lagi dengannya hiks" isakan jimin dalam pelukan taehyung

"Jangan khawatir aku ada di sini di sampingmu dan menjagamu, selamanya" ucap Taehyung sambil menenangkan jimin yang terisak di pelukannya

Taehyung tau betul apa yang dirasakan jimin.

Throwback⬅

Jimin saat ini sedang menunggu seseorang keluar dari ruangan organisasi OSIS itu sambil memegang bekal yang ada di tangannya

"Aku harap kau suka jungkook-ah" -batin jimin

Akhirnya pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan orang yang jimin tunggu sedari tadi ialah jeon jungkook

Jimin menatap orang itu sambil  senyum mengembang hingga matanya menghilang

Menyodorkan bekal yang sudah ia buat tadi pagi kepada Jungkook

"Aku membuatkan mu bekal, tolong di terima ya :) "

Orang yang di beri hanya memutarkan matanya malas dan berkata

"Berkacalah sebelum mendekatiku, aku peringatkan kepadamu aku bukan gay menjijikan sepertimu"

jawabnya yang membuat jimin membulatkan matanya tidak percaya

Ini bukan jungkook yang jimin kenal.
Jungkook sangat sopan kepada semua orang telebih kepada orang yang lebih tua darinya

Entah apa yang membuat jungkook berubah menjadi bukan dirinya yang di kenal jimin

Bagai di tusuk  beribu pisau tajam, jimin ingin menangis saat itu juga

Jungkook menerima bekal dari jimin, namun setelahnya ia membuang bekal itu ke tempat sampah tepat di depan mata jimin dan menatapnya sinis

-TBC-

|<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>|

Gimana yarobun? Lanjut?
Jangan lupa vote
I purple u💜

|<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>|

Guys, mau curhat dikit aja.
Jadi sebenernya aku itu baru pertama kalinya nulis Ff

Kalau ada yang bingung sama cerita ini boleh ngasih aku saran gimana kedepannya :)

Thanks💜









Better Now °VminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang