HER : Already Returned || BTS [✓]

6. Friend or Lover

Forgive me

___________________________________________

October, 2018

Hana POV

Semakin hari kita semua semakin dekat dengan masa lalu kita, yaitu mereka.. mereka ber-7 adalah masa lalu kita yang seharusnya kita lupakan,

Tapi semakin kesini mungkin bukan gw aja yang makin sayang dan cinta sama pasangannya sendiri di masa lalu itu, bisa di bilang bukan masa lalu aja,

Saudaraku telah menjadi kekasih dari mereka, dan tak hanya satu tetapi 6 saudara ku itu seperti di hipnotis dan melupakan peraturan kerajaan,

Sebenarnya gw dan namjoon telah dekat, hanya saja aku harus tetap menjaga jarak dengannya karna hanya beberap hari lagi gw akan menikah

Keluarga terhormat Kim, kerajaan vampir terbesar di dunia vampir..

" Hana-yya.. aku ingi membicarakan sesuatu, tapi tidak disini, mari jalan-jalan! " Katanya dengan semangat

" Boleh, tapi aku harus kembali sebelum jam 6 sore "

Sekarang bulan purnama pasti banyak werewolf yang berkeliaran, tidak mau membuat masalah dan membuat raja marah,

" Baiklah, mari kita jalan sekarang ! "

" Ayo ! "

Tetapi saat gw dan namjoon berjalan ke arah mobilnya gw melihat sesuatu, tidak itu pangeran Kim dan dia ngeliat gw bergandengan dengan namjoon,

Gw langsung melepaskan gandengan namjoon, gw takut bener-bener takut.. pangeran Kim termasuk pangeran yang ketika ingin membunuh orang dia tidak melihat derajatnya

" Maaf Joon, kita gak bisa pergi.. gw ada urusan "

Gw langsung lari kearah pangeran Kim, saat ingin menyeberang jalan tiba-tiba banyak sekali kendaraan yang lewat sehingga gw susah buat nyebrang,

Pangeran Kim pergi secara perlahan, gw melihat ada cahaya merah yang terpancar di matanya, benar-benar bahaya..

Gw bingung sekarang gw pengen nangis aja sekarang, bahkan gw emang udah mengeluarkan air mata sejak tadi..

Saat jalanan telah sepi, gw pun menyebrang gw yakin pangeran Kim telah kembali ke kerajaannya, gw langsung menyusulnya tanpa menunggu lama..

Hana POV end

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namjoon POV

" Maaf Joon, kita gak bisa pergi.. gw ada urusan " teriak Hana, setelah itu dia pergi..

Sebenarnya ada apa, kenapa dia berlarian seperti itu, apa gw kejar aja..

" Ah sepertinya tidak usah.. "

Gw melihat Hana menangis di pinggir jalan sambil melihat lelaki menggunakan baju serba hitam, kenapa.. apakah itu kekasihnya ...

Tidak mungkin, gw sudah bertanya pada saudaranya, apakah Hana memiliki kekasih atau tidak..

Apa saudaranya itu bohong sama gw.. benar-benar keterlaluan, Park Dee lihat saja kau ..!!

Namjoon POV end

.
.
.
.
.
.
.
.

Hana sudah sampai di depan pintu kerajaan Kim, saat Hana hendak mengetuk pintu, ternyata sudah ada perempuan paruh baya yang sangat cantik.. cukup awet muda untuk umur 40 tahunan..

" Hana-yya.. kau sedang apa disini "

" Eomma, apakah Joonmyeon ada ? "

" Kenapa ku terlihat ketakutan seperti itu, Joon ada di dalam.. kamu jumpai saja di kamarnya "

" Terimakasih eomma, aku permisi "

Hana langsung berlari dengan handalnya di sebuah tangga padahal sekarang dia sedang memakai high heels,

Hana telah sampai kamar yang di maksud eomma, Dengan tangan gemetar Hana mengetuk pintu itu,

" Suho, ini aku.. boleh aku masuk "

Tidak kunjung mendapatkan jawaban Hana perlahan membuka pintu besar itu dan menampakkan Suho yang tertidur pulas di kasur..

" Ternyata kau tidur "

Hana berjalan ke arah kasur dan duduk di tepinya..

" Maafkan aku dia hanya teman tidak lebih, aku lebih menyayangi mu Suho.. " bohong Hana kalau dia sayang kepada Suho

Tiba-tiba tangan Hana di tarik oleh Suho, dan membuat Hana jatuh ke pelukan Suho.. Suho memeluk Hana dengan kasih sayang,

Suho memang vampir tetapi dia memiliki badan yang hangat..

" Ingat kita mau menikah Hana-yya.. jangan sampai kau mengulangi kesalahan yang sama ok " ucap Suho dan segera melepaskan pelukannya

" Baik kapten " ucap Hana sambil mengangkat tangan kearah kening seperti membuat tanda hormat..

Tanpa seijin Hana, Suho memberikan kecupan kecil di bibir Hana.. dan berkata,,

" Aku pegang janji kamu " seraya mengelus kepala Hana,

Benar-benar keterlaluan, pasti pipi Hana sudah sangat merah,

___________________________________________

please forgive me,
for lying