s a t u

282 76 4
                                    

hari ini midam berangkat sekolah kayak biasa, tapi bedanya dari hari-hari kemarin, hari ini dia di jemput sama mas pacar.

midam masih siap-siap di kamarnya, dugun-dugun dia tuh.

“yanoo, ada pacarmu nih namanya seobin, eh? seobinn bener kan ya mas nya?” ini suara bundanya midam, eh– tadi seobin ngaku pacar ke mamanya?

siapapun tolong midam menyembunyikan wajahnya yang hampir sama dengan rambut eunsang si anak tetangga.

“eh maaf lama ya bin,” akhirnya midam menghampiri mas pacar di ruang tamu.

“nggak kok, kamu udah sarapan? kalo mau makan dulu aku tungguin,” bunda midam yang belum beranjak dari ruang tamu cuman bisa mesem-mesem ngeliat pacar anaknya ini.

“aku udah sarapan kok bin, ayo langsung jalan aja, bundaa midam berangkat yaaa,” pamit midam sambil menyalami sang bunda.

“tante, anaknya saya bawa nuntut ilmu dulu ya,” seobin juga ikut menyalami bunda midam.

tanpa melunturkan senyumannya ibunda midam mengusak rambut seobinn, “mulai sekarang panggil bunda aja ya, nak seobin,”

seobin hanya mengangguk dengan telinga yang memerah, membanyangkan nanti saat bunda midam benar-benar menjadi bundanya juga.

midam yang melihat interaksi keduanya tersenyum lega, setidaknya ada satu lampu hijau yang menyala terang.

sesampainya di sekolah, seobin langsung mengantar midam menuju kelasnya, iya mereka ldr kelas.

“nanti pas istirahat aku samper ya, dah!” sambil mengusak surai midam seobin meninggalkan midam yang masih termangu didepan pintu kelas, seobin pergi menuju kelasnya.

“ciee yang udah ada pacarr,” ini suara wooseok, kim wooseok salah satu sahabat dekat midam.

“parah nih midam, masa kita ditinggalin ngejombloo,” yang merengek ini song yuvin,

“kalian ini, makanya minta kejelasan dong sama jinhyuk,seok kamu juga vin, yohan mau digantung sampe kapan?”

selesai ngobrol sama sohib-sohibnya midam langsung duduk di bangkunya, disitu ada jeon woong teman sebangkunya.

“dam, pj nya apa nih?” ini kenapa semua orang jadi tau midam jadian sih, perasaan midam sama seobin keliatan bareng kan baru kali ini.

“kamu mau nya apa, ung?”

“wuih asikk, mau es krim aja dam yang di kantin,” menggemaskan sekali ya interaksi anak-anak uwu ini.

selesai pelajaran bu yumi mereka pun istirahat, midam udah ngeliat ada seobin di depan pintu bareng sama jinhyuk, gatau kenapa mereka bisa barengan.

“bin, ayo!” gatau sadar atau nggak, midam nyelipin tangannya diantara lengan seobin.

dan itu berhasil ngebuat orang-orang di koridor menjerit gemas, termasuk sy,oq.

—batas keimanan—

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

flach ; seodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang