MY BODYGUARD

MB 01

" satu kali lagi ya! "

" sakura tolong lebih elegan dan sedikit menghadap ke kiri!"

" seperti ini? "

" iya benar sekali. satu~ dua~ tiga~ "

CEKREK

" oke selesai! sakura sekarang kau pulang dan istirahat lah. kau sudah bekerja sangat keras hari ini. " kata seorang fotografer

" baiklah, terimakasih untuk hari ini neji " ucap sakura ramah.

neji adalah seorang fotografer profesional sekaligus pemilik hyuga entertaimen, ia bekerja bersama kekasihnya yang bekerja sebagai makeup artis untuk pemotretan yang di lakukan neji.

" hey jidat!! ayo pulang aku sudah sangat lelah "

" iya ino, maaf ya karena menunggu ku kau jadi kelelahan " ucap sakura merasa bersalah.

ino adalah sahabat sekaligus asisten sakura. ini untuk mengantisipasi sakura dari penipuan.

" hey ino, bukan kah yang seharusnya lelah itu sakura? kau dari tadi hanya duduk menunggu sakura apa lelah nya itu? " sindir seorang wanita yang tak lain adalah kekasih neji, ten ten.

" aku lelah karena mati bosan disini "

" ino benar ten ten dia pasti sangat bosan karena hanya melihat ku pemotretan "

" astaga sakura~ kenapa kau terlalu polos sih.. " jengah ten ten melihat sifat gadis yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri ini.

" hentikan. kalian ini ya selalu saja ribut " sela neji yang sudah tidak tahan dengan perdebatan yang hampir terjadi setiap hari.

" ayo ino, bukan kah kau sangat kelelahan " sakura menarik pelan tangan ino agar mereka segera pulang dan menyudahi perdebatan.

" bukan kah dia yang harusnya bilang begitu sakura?"ujar ten ten sambil menatap sinis pada ino.

" apa kau bilang? " tantang ino

" sa..sampai jumpa sakura, istirahatlah dengan baik "
sela neji cepat.

" i..iya " jawab sakura tak kalah cepat.

.
.
.

" sakura. sampai kapan kau akan polos begini? aku jadi takut bagaimana jika aku ada urusan mendadak dan tidak bisa menemani mu?"

Suara ino memecahkan keheningan di dalam mobil yang beberapa saat lalu terjadi.

" apa yang kau katakan ino, kau mau pergi kemana?"

" huuft.. tadinya sih aku tidak mau memberi tau kepadamu tentang ini sakura. aku takut kau akan sedih "

ucapan ino terhenti. ia beralih menatap mata sakura dengan tatapan yang sulit di artikan, ada rasa sedih karena akan meninggalkan sahabat polosnya ini walau sementar untuk menemani sang kekasih ke pameran  lukisan di suna city.

" kau mau kemana ino? " suara sakura terdengar sedikit bergetar dari emerald nya tersirat kecemasan karena takut mendengar ucapan sahabatnya ini.

" aku akan pergi ke suna city untuk beberapa saat sakura. sai meminta ku untuk menemaninya pergi ke pameran lukisan disana. " ino mengatakannya dengan begitu berat. dia takut sakura sedih dan sangat mencemaskan sakura karena sifat polosnya ini.

" bagaimana dengan ku ino? bukan kah kau selalu bilang aku terlalu polos sehingga banyak pihak yang mau memanfaatkan ku? " emerald meneduhkan milik sakura kini tidak lagi memancarkan sinar kehangatan. hanya ada rasa sedih di sana

" sakura tenanglah. aku bukannya meninggalkan mu selamanya, aku hanya pergi untuk sementara. aku yakin kau bisa menjaga diri mu sendiri dan percayalah itu "