[16] Phone Call

115 15 0
                                    

"Wonwoo, bisa antarkan Jiwoo ke stasiun?" tanya lelaki paruh baya di seberang sana.

"Ini, sudah sampai di stasiun,"

"Oh, syukurlah. Ayah belum bisa pulang buat jemput Jiwoo."

"Tenang aja yah, Jiwoo udah berani kemana-mana sendiri kok. Ada aku juga."

Jiwoo yang menyimak lantas bertanya, "Kak, itu ayah?"

"Iya—" Belum selesai lelaki itu bicara, Jiwoo sudah merebut ponselnya.

"Ayah, Jiwoo kangen! Kapan ayah pulang?"

"Astaga, putriku. Kapanpun itu, semoga nantinya kamu bisa pulang juga ya. Biar kita kumpul sama-sama."

"Iya!"

"Yaudah, hati-hati. Kalo sudah sampe, kabari ayah ya. Belajar yang rajin loh."

"Siap!"

"Sudah dulu ya sayang, hati-hati."

"Iya! Bye-bye, ayah!" ujar Jiwoo. Setelah sambungan telepon terputus, Wonwoo pun memasukkan ponselnya ke saku dengan kasar, lantas menggenggam tangan Jiwoo.

You Make My Day [Jeon Wonwoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang