Pak Guru, Lesung Pipi & Segelas Es Kopi

128 21 6
                                    

Enjoy
.

.

.

.

Seokjin pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin pusing. Ibu guru kimia yang super galak itu bikin kepala Seokjin rasanya mau pecah. Bagaimana tidak! Tiba-tiba ada kuis yang demi kolor doraemonnya Taehyung, Seokjin tak tahu sama sekali materinya apa. Terpaksa satu jamnya dia habiskan untuk celingak-celinguk mencari jawaban dari teman sekelasnya yang naasnya sama-sama buta akan materi yang di ujikan. Pun keluar kelas dengan malas karena ketahuan mencontek jawaban Boo Seungkwan yang dengan santai mengoceh minta jawaban saat Seokjin dapat jawaban dari Hoseok.

"Sialan!" Umpatnya ketika sampai di kantin.
Tak banyak orang, tapi membuat kantin yang cukup luas ini penuh.

"Kenapa banyak orang sih! Apa nggak ada tempat duduk?" Celingukan kesana kemari, akhirnya matanya terkunci pada satu meja yang hanya ada satu orang disana. Posisinya pun cukup strategis untuk Seokjin tidur. Persetan dengan orang yang duduk di depannya nanti.
Memesan es susu stroberi andalannya dan membawanya duduk di bangku yang sudah jadi incarannya.

"Maaf, boleh duduk disini?" Ijin Seokjin, hei blangsak begitu Seokjin orang yang sopan tahu.

"Boleh, silahkan." Orang didepannya menjawab dibarengi senyum berlesung pipi menawan.
Oh tuhan! Apa-apaan dimple itu, ilegal! Batin Seokjin berkoar. Tak sadar tengah memandangi orang didepannya sambil menyedot es susu stroberi, sampai yang didepannya berdehem.

"Ada sesuatu di wajahku?" Tanyanya lembut sambil menunjuk hidungnya.

"Dimple mu ilegal, sungguh!" Seokjin menutup mulutnya, merutuki apa yang sudah dikatakannya.
Pria didepannya hanya menyunggingkan senyum berlesung pipi menawannya semakin lebar.

"Terima kasih." Suara itu, ugh, tanpa sadar Seokjin merona.

Masih memandangi pria didepannya, kacamata hitam, rambut tersisir rapi, kemeja putih tanpa kerah ditambah jas hitam. Tunggu, bukan pakai seragam?
Berarti bukan siswa.
Bukan mahasiswa magang juga, tidak ada bedge nama universitasnya.
Lalu siapa?
Guru baru? Tapi tidak ada kabar kalau akan ada guru baru.
Lalu dia siapa?

Dipandanginya sekali lagi pria berlesung pipi yang sedang menyeruput es kopi didepannya.
Sumpah demi apa pun, badan tegap dengan tangan putih kekar itu sih cocoknya jadi model.
Eh, masa iya ada model di sekolah nggak mungkin ah. Pikirannya melayang kemana-mana sembari tetap memperhatikan si pria didepannya.

"Masih betah memandangi saya?" Tanya si pria. Oh bunuh saja Seokjin! Karena sekarang si pria balik menatapnya dengan senyum tipis memunculkan lesung pipinya malu-malu. Sungguh, pemandangan didepannya tak baik untuk mata dan jantung. Menggugah selera kan jadinya.

"Apa es kopinya enak?"

"Mau coba?"
Tak sadar Seokjin mengangguk.

Si pria berangsur berdiri dan mecondongkan tubuhnya pada Seokjin.
Mencium bibirnya. Menyalurkan rasa pahit kopi yang membekas dalam mulut, hingga Seokjin memejam ringan. Kemudian melepasnya, dirasa Seokjin sudah mengecap rasa pahitnya.
Untung tak ada yang melihat. Bisa gawat kalau sampai ada yang lihat, skandal baru, apalagi si Boo Seungkwan yang hobi sekali bergosip.

"Temui saya di ruang konseling jam istirahat kedua nanti." Berangsur pergi setelah mengatakan itu, si pria berjalan menjauh dari kantin diiringi dengan seringai jahil di wajahnya.

Tersadar dengan apa yang terjadi, Seokjin menepuk pelan jidatnya merasakan kebodohan karena terlalu larut dalam arus pesona si pria. Tapi tak dipungkiri merona pula saat ingat bagaimana bibir beraroma kopi itu menyapa bibir serasa susu stroberi miliknya. Ah, Seokjin jadi ingin lagi.

Ting
Ting
Ting

BooSeungkwan

Seokjin, udah tau belum?

Ada guru baru, namanya Kim Namjoon

Guru bahasa inggris
Merangkap bimbingan konseling

Ini fotonya

Masih mudaTapi duda beranak 2 Bagaimana? Tertarik tidak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih muda
Tapi duda beranak 2
Bagaimana? Tertarik tidak?

Sialan!
Itu guru yang dikantin tadi!

.

.

.

.

-KulitKerang💜

GLOW UP : Buku, Pesta & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang