하나; Acara

209 10 2
                                    

"Woi Reum!" Sunwoo melambai sambil menepuk-nepuk kursi kosong di sampingnya.

"Sini!!" Setelah beberapa kali berteriak akhirnya ia mendapat perhatian Min Ahreum.

Ahreum pun berlari kecil ke arah Sunwoo dan duduk di kursi tersebut.

"Ngaret lu Reum." Sunwoo berkata sambil menengok ke arah panggung.

"Yaudah sih gw ketiduran tau." Ahreum menjawab dengan kesal.

"Kebo." Ucap Sunwoo terakhir kalinya sebelum lampu di theater redup.

Hari ini hari pertama Sunwoo dan Ahreum di kelas 11. Mereka bersekolah di Seoul National Art School, disingkat menjadi 《SNAS》. Mimpi keduanya adalah menjadi idol yang sukses. Sunwoo sudah menandatangani kontrak dengan Cre.ker ent. Sedangkan sahabatnya, Min Ahreum belum mendapat tawaran apapun. Sunwoo sempat heran mengapa sahabatnya ini tidak ada yang mengambil. Sayang banget nih Ahreum. Padahal aura-aura idolnya keliatan banget. Pikir Sunwoo.

Pagi ini SNAS mengadakan acara penerimaan murid baru tahun ini. Acara yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak kelas 10, dan acara yg dibenci oleh anak-anak kelas 11 dan 12.

Well, kecuali anak-anak "famous" yang nyari mangsa. Ada yang nyari gebetan baru, ada juga yang nyari bahan bulian.

Ya begitulah hidup. Walaupun ini sekolah yang isinya banyak idol, masih ada pembulian dll disini. Banyak kok idol yang ngebuli. Orang luar gatau aja. Di sekolah ini banyak bgt rahasia yang ga dikasih tau ke dunia luar. Kalo misalnya salah satu pun rahasia dalem keluar, wah udah.... World War 3 jadinya..

Makanya sebelum masuk sekolah ini kita disuruh tanda tanganin kontrak. Pokoknya tuh gaboleh ada rahasia yang keluar. Kalo emang ada yang keluar, dan ketauan siapa yang ngeluarin, udah. Mampus tuh anak. Anak tersebut bakal dikeluarin dari ini sekolah. Dan kalo misalnya anak tersebut seorang idol, sekolah bakal minta agensinya buat mutusin kontraknya! Gila ga tuh!

Makanya anak-anak sini tuh pada jaga mulut semua.

Oke balik ke acara.

"Aduh lama nih dengerin pidato Seunggi Ssaem." Sunwoo meregangkan badannya sambil menguap. "Ngabur yuk Reum." Lalu ia menoleh ke arah Ahreum.

*ngoook.. ngoook... ngoook...*

Yang terdengar hanyalah dengkuran halus dari Ahreum.

"Yaampun beneran kebo nih anak." Sunwoo mengeluh sendiri.



To be continued...

》Sunburst《-Kim Sunwoo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang