SOLVED ☑️

final

Asahan demi asahan pisau itu terdengar semakin nyaring

hyunjin berusaha mengeluarkan handphone nya untuk berjaga jaga

mencari dimana sosok yang suaranya terdengar mengancam beberapa detik yang lalu

BRAK!!!!

"AAAAAAAAAAAKKKK"

suara teriakan profesor yena terdengar sangat nyaring, kakinya ditarik keras, tangannya menarik kursi sehingga terjatuh keras,

SRET

"TOLONG---AHHH"-

profesor yena tenggelam dalam gelap

TAK!

TAK!!

profesor james memegang hyunjin erat, tubuh mereka saling menghimpit

mendengar suara sesuatu yang dilempar dari kegelapan itu,

jantung mereka berdetak tidak karuan begitu darah mengalir dari arah tepat profesor yena ditarik

sesuatu menggelinding dari kegelapan

"hadiah.."- bisikan itu terdengar tertawa kecil

benda bulat dengan rambut yang ter potong acak..

wajah..

"kep-kepala.."-

hyunjin menatap wajah professor yena yang sudah hancur, matanya melotot, dan yang satunya seperti di tusuk

demi apapun, hyunjin benar benar mual dan gemetar..

semudah itu rin membunuh profesor yena, secepat itu..

profesor james mengambil sebuah gunting perak di belakangnya, menodongkannya ke depan seakan itu senjata ampuh untuk melawan rin

"DASAR PEREMPUAN GILA! KELUARKAN WUJUD KAMU!!"-

"lu yang gila bajingan...

HAHAHAHA"

suara itu kini ada di sisi lain mereka, rin berpindah dengan apik, membuat mereka sama sekali tidak mendengar pergerakannya

profesor james menatap kegelapan itu nyalang

"jangan coba coba!!! keluar kamu setan!!"- profesor james tampak ketakutan

nafas nya memburu dan airmuka yang tegang

"cepet lapor polisi hyunjin!"-

hyunjin mengetik sesuatu di handphonenya..

"gawat profesor.., Ada yang mutus sinyal disini"-

profesor james melangkahkan kakinya, berlari di dalam kegelapan dengan gunting tajam yang siap menusuk siapa saja

menatap bayangan hitam itu penuh yakin,

"SAYA BUNUH KAMU!!!"-

sret

"AKHH---"

seketika gunting itu terjatuh, darah berceceran lagi dan lagi..

profesor james mundur, paha nya tertancap pisau dengan sempurna

"maju lagi..maka pisau itu gua taruh di mata lu"-

suara rin yang diiringi emosi hatinya, hyunjin masih gemetar..