Change 4

131 6 0
                                    

"everything is change..." lirih seulgi dengan air mata yang keluar dari kelopak matanya,

Manuliskan diary nya dengan tangan gemetar,

Bibir yang pucat mencuat itu terus bergumam satu kata 'change' karena yang hanya ada pada pikirannya ada lah kata itu,

Ia depresi atas...

Kematian seseorang  yang selalu ia salahkan padanya,

Flashback 4 month ego...

"eomma... Bolehkah kau ambilkan air?? "lirih baekhyun sambil mata terpenjam menahan rasa sakit kepalanya,

" ini nak... Cepat sembuh ya baekkie, eomma kangen kecemprengan mu di rumah... "ucap mamahnya mengusap surai putranya yang mulai berontokan,

" neee"ucap baekhyun semangat, ia juga ingin kembali ke rumah yang hangatnya dan menghilangkan satu ingatan yang ia benci yaitu lelaki yang sedang memaki maki dirinya sambil menampar nya dengan berkali kali, ia tak mengenal lelaki tersebut, ia hanya tau ciri cirinya, mata yang cukup besar, mempunyai telinga seperti yoda dan bibir yang tebal...

Orang yang ada di sekitar baekhyun geram saat mendengar cerita ingatan baekhyun, pasalnya yang baekhyun ingat itu adalah lelaki brengsek yang telah membuatnya seperti sekarang,

Satu persatu ingatan dengan lelaki itu pun mendatang di mimpinya, setiap malam ia meringis menangis menahan rasa sakit yang sangat amat sakit sehingga ia bahkan tak bisa merasakan tubuhnya berjalan dengan baik (lemes ato pingsan lah)

Ia akan terbangun pada pukul 08.00 pm

Lebih siang dari biasanya,

Dan pada suatu hari dalam mimpinya ia menemukan seorang anak kecil yang sedang berlari kesana kemari, ya.. Itu anaknya yang keguguran,pastinya itu anak chanyeol.

Ia pun merasakan kepalanya lebih sakit dari hari hari sebelumnya, iya memekuli kepalanya sampai sampai iya merasakan tangannya terguyur oleh cairan, dan cairan itu adalah darah...

Ia tak mampu menahan rasa sakit kepalanya lagi pun hanya terlelap,

Saat pagi hari mamanya baekhyun panik dengan darah yang melumuri bantal dan tangan baekhyun *btw mmh nya baek bangun jam 8 soalnya biar barengan sama baek*

Saat diperiksa oleh dokter hanya satu kaliamat yang membuat mamanya baekhyun menangis kejer kejer.

"maaf tapi kita melakukan sebaik mungkin namun terlambat... Tuhan mengambil nyawanya... "dokter pun berlalu, ia cukup merasa bersalah atas kematian pasien yang sudah sangat akrab padanya.

" hiks... Baekhyunnie andwee!! Andweee.. Hikkss anDWEEEEE!!"tangisan tersebut menggema di lorong rumah sakit tersebut, tae yang melihat itu pun menangis dan memeluk mamanya yang terduduk di lantai,

Papanya pun menangis dalam diam, beliau tidak menyangka putra yang sangat ia sayangi meninggalkannya,

Seseorang yang sangat ramah, baik, cantik, dan centil ini membekas di rumah yang sunyi tanpa ada suara cempreng itu lagi...

Kaluarga dan teman sangat sedih, kematian orang yang sangat berharga ini sangat membekas tanpa diketahui...

Sama dengan chanyeol, menangis dan mengurung diri di kamar dan depresi,

Flashback off...

Japan-10.00

"seulgi ayo kita makan siang dulu!!"teriak jungwoo dari luar ruangan seulgi,

"ndee"seulgi sangat menyukai kekasih lucas yang sekarang, manis dan ramah padanya, ia harao akan menjadi kekasih lucas yang baik, tidak seperti doyeon(aku nggak bermasuk menjelekan siapapun)

Mereka pun makan dengan canda dan tawa,

Ceklekkk suara pintu yang terbuka membuat semua yang ada di dalam ruangan itu mengalihkan pandangan ke arah pintu,

Ternyata yang datang adalah jimin sambil membawa beberapa kue dan merubah perilakunya 360° dari sebelumnya,

Tbc...

Ok ada pertanyaan dan permainan sebelum end, tinggal beberapa chapter lagi

Mnrt kalian knp jimin waktu itu ngomong 'sialan lo seulgi!' yang bisa jawab... Emmm....ntar saia follback

Sama seseorang yang bilang 'the game is playing'

Jan lupa voment karena itu wajip baneutt. G. Lebay

Bubye
-zee🐼🌿

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

change Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang