Pilihan Hati

Dunia malam

Dentuman musik terdengar diseluruh penjuru ruangan yang terasa menghentak-hentakan telinga. Lampu berkelap-kelip, semua orang meliuk-liukan tubuhnya yang tak sepenuhnya tertutup kain. Club. Yah, tempat ini sebuah club malam yang berada dipusat kota bandung. Semua penghuni club tampak asik dengan kegiatannya, seperti gadis cantik ini.

"Fy, udah jangan nambah lagi loe itu udah mabuk berat"

"Ribet amat sih hidup loe, yang mabuk juga gue" dengusnya merasa kegiatannya diganggu

"Ck, bengal banget sih loe dibilangin. Ayo fy pulang, gue gak mau cari masalah kalo om sampai tau loe nongkrong disini"

"Loe cerewet banget sih kek perawan aja. Kalau loe mau pulang yaudah duluan aja gue masih betah disini cak"

Cak, lebih tepatnya Cakka Kawekas Nuraga. Laki-laki yang menjadi lawan bicara gadis tadi memutar bola matanya kesal melihat sikap keras kepala gadis tersebut. Demi, jika gadis cantik yang ada dihadapan nya ini bukan sepupunya sudah sejak tadi ia tenggelamkan gadis ini dikolam renang yang ada diclub ini.

"Gue gak bak-" ucapan pemuda ini terhenti ketika melihat sang sepupu dengan suka rela tubuhnya dijamah oleh lelaki hidung belang.

"Shit"

Bugh
Bugh
Bugh

Seluruh penghuni club terpekik kaget melihat cakka dengan brutal memukuli pria tersebut yang bahkan tidak diberi kesempatan untuk memukul balik.

"Gue ingetin sama loe, jangan sekalipun loe sentuh sepupu gue atau gue pastikan loe bakal mati ditangan gue"

"Ayo fy kita pulang" gadis yang dipanggil fy tersebut hanya bisa pasrah ketika sepupu tercinta menggendongnya ala bridal style keluar club. Ia masih syok karena kejadian tadi. Yang ia ingat ada seorang pria yang mengajak nya berkenalan setelah itu ia tidak ingat apa-apa lagi mungkin efek karena ia terlalu banyak minum alkohol.