Botol diputar ditengah tengah lingkaran yang telah kita buat. Botol diputar dengan cukup cepat dan yang kita lakukan hanyalah menunggu untuk botol tersebut berhenti lalu melakukan hal yang disuruh. Putaran pertama botol sudah berhenti dan kali ini bagian depan botol mengarah kepada aku dan belakang botol kepada alex. Kami berdua saling menatap dan tertawa.
"HAHAHA!!! Dapetnya ama mantan nih. Aldi jangan marah ya it's just a game. Truth or dare?"kata michael sambil menepuk nepuk tangannya sambil tertawa.
"Dare."sahut alex tanpa ragu.
"So,kalian mau kita ngapain?"tanyaku sambil mengangkat alisku tenang.
"Hmmmm. Serunya apa ya?"tanya marsha sambil menepuk nepuk dagunya dengan jari telunjuknya sambil menyapu ruangan bekas pesta tersebut.
"Sebagai pemanasan. Kalian berdua buka baju cuma nyisain baju dalem kalian aja."sahut lily karena tak kunjung dari mereka yang mendapat ide.
Aku tanpa ragu langsung membuka mini dressku dan menyisakan bra tanpa tali dan g-string warna hitamku. Alex melakukan hal yang sama dengan membuka kemeja dan celana bahannya dengan menyisakan boxer warna abu abunya yang sangat ketat hingga samar samar terlihat gundukan kontolnya.
"Wow!! You both have great body."sahut john melihat payudaraku yang besar.
"Ehem. John..."tegur aldi melihat hal tersebut namun,bisa ku lihat bahwa aldi sudah sange melihatku hanya dilapisi dengan baju dalam. Palingan abis permainan ini selesai aldi meminta 'jatah'.
"Okey. Lanjut."sahut alex sambil meraih botol di depan lingkaran lalu memutarnya searah jarum jam.
Kali ini aldi dan alexa terpilih menjadi pasangan selanjutnya untuk melakukan permainan.
"Truth or dare?"tanyaku ke aldi yang tepat berada di samping kananku.
"Truth."jawabnya dengan tenang.
"Di ruangan ini. Selain aku siapa yang pernah kamu ajak tidur?"tanyaku penasaran.
"Marsha."jawab aldi membuatku membesarkan mataku.
"Oke."jawabku tenang.
"Lily di ruangan ini. Siapa aja yang pernah memasukan kontolnya kedalam vagina lo?"Tanya john kepada lily.
"All of them."jawab lily membuat satu ruangan tertawa karena kita tau diantara kita semua yang paling bitchy emang lily. Bahkan beberapa dosen sudah pernah tidur dengannya.
"Oke next ya."kata aldi sambil meraih botolnya dan memutarnya.
Botol berhenti dan kali ini menunjuk kepada alexa richard.
"For both of you truth or dare?"tanya lily.
"Dare."sahut mereka bersamaan.
"I want you gais to having sex."sahut lily.
Alexa langsung keluar dari lingkaran berjalan menuju tempat duduk richard. Richard menurunkan celana dalamnya dan terlihat bahwa kontolnya sudah tegang.
Alexa menyibakan rok mininya lalu menurunkan g-string pinknya dan menduduki kontol richard tersebut. Alexa mengenjotnya sambil merem melek dan desahan mereka menjadi tontonan kami hingga 5 menit kedepan lalu....
"Okey. Stop!"kata lily.
Mendengar kata stop membuat alexa dan richard menghentikan permainannya. Kita membuang pandangan dari alexa dan richard ke lily.
"Biar permainan lanjut kalian stop having sex tapi posisinya kek gitu sampe round selanjutnya."kata lily sambil tersenyum nakal.
Alexa dengan santainya bergerak untuk meraih botol tersebut dan memutarnya. Inget ya gais masih dengan kontol richard di dalam vagina alexa. Setiap alexa bergerak sedikitpun membuat richard semakin dipuncak birahinya.
Botol diputar dan pada akhirnya berhenti dengan tutup botol ke arah michael dan belakang botol ke arah eliza.
"HAHA!! Mantan gebetan tuh el."kata john sambil tertawa. Semuanya tau bahwa dulu ada hubungan diantara mereka walaupun belum sampai ke tahap pacaran. Namun,jaman sekarang sahabat cowo cewe bukan sahabat doang kan ya.
"For both of you. Truth or dare?"tanya alexa.
"Dare." Kata eliza tanpa berpikir.
"Truth." Kata michael dengan waktu yang bersamaan dengan eliza."Wowowow. Kalian menjawabnya tanpa berpikir bung."kata john.
"Yaudah dare aja biar seru."kata michael.
"Okay alexa? Lu mau kita ngapain?"kata eliza dengan santai.
"You guys. bergantian kalian saling meraba satu dengan yang lain."kata alexa.
Mereka berdua saling mengangguk dan berdiri dari tempat duduk masing-masing. Eliza diikat tangannya menggunakan tali dan talinya dikaitkan ke kayu di atas kepalanya.
John memulainya dengan telunjuknya berada di leher eliza yang semakin lama semakin turun turun dan stop di atas belahan dadanya yang terekspos karena eliza memakai tanktop yang rendah. John melepaskan jarinya dan mulai menggerakan kedua tangannya menyelip dibalik tanktop dan mulai meremas gundukan yang sudah menengang.
"Zzz...ahhh."desahan pertana terdengar dari eliza yang tubuhnya sedang diraba-raba.
-------------------------------------------
Ops!
Sampe sini dulu nih. Vote n comment yaa sama jangan lupa buat masukin ke reading list kalian🥰 ( say no buat para pembaca hantu tanpa jejak ) 😡
Love
Author