03

191 18 14
                                    

.

.

.

"Permisi jangan terlalu dekat dengan yeoja chingu ku ini" mingyu merangkul bahu tzuyu dan memberi jarak antara namja itu dan tzuyu.

Terkejut? Jangan ditanya lagi, bahkan sekarang jantung tzuyu rasanya benar-benar ingin keluar. Ditambah lagi mingyu menggenggam tangan mungil tzuyu.

Selama perjalanan tzuyu hanya diam seribu bahasa, tzuyu menahan supaya pipi nya tidak merah, sebab mingyu masih setia menggenggam tangan tzuyu. Sementara mingyu, dia hanya menatap ke arah jalanan dengan tatapan datarnya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Tzuyu turun dari bus dan diikuti oleh mingyu yang berada dibelakangnya.

"Lo jangan geer dulu sama yang tadi, tadi gue cuman pengen nolongin lo doank" mingyu berjalan meninggalkan tzuyu setelah mengucapkan itu, tetapi tangannya ditahan oleh tzuyu.

"Gomawo"  ucap tzuyu lembut dengan senyum manis diwajahnya.

Mingyu tidak merespon ucapan tzuyu, Dia melepaskan genggaman tangan tzuyu yang ada ditangannya, setelah itu dia pergi meninggalkan tzuyu.

Mingyu tidak merespon ucapan tzuyu, Dia melepaskan genggaman tangan tzuyu yang ada ditangannya, setelah itu dia pergi meninggalkan tzuyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tau perasaan tzuyu gimana? Sakit, kecewa, sedih semuanya jadi satu. Betapa juteknya mingyu kepada dia. Rasanya tzuyu ingin menangis, tapi ia tidak mau menangis hanya karena cowok saja.

*****

Tzuyu sedang menatap dirinya di depan cermin kamarnya. Apakah dia tidak cocok dengan mingyu? Apakah dia tidak begitu cantik untuk mingyu? Pikir tzuyu

Sebenarnya tzuyu sudah lelah mencintai seorang kim mingyu yang tidak pernah menyadari betapa besar cinta dia untuk nya, tapi dia yakin pada dirinya sendiri bahwa mingyu akan menjadi milik nya suatu saat nanti.

"Tzuyu-ah!" teriak yoona yang notabe nya adalah eomma nya tzuyu.yoona teriak dari lantai bawah, karena kamar tzuyu berada dilantai atas.

"Wae eomma?! Tzuyu menjawab tak kalah kencang, karena ia malas menghampiri yoona.

"Ada temanmu dibawah" yoona masuk ke kamar tzuyu tanpa mengetuk pintu dan menghampiri anaknya.

"Nugu? Tanya tzuyu

"Kamu lihat saja sendiri" yoona pergi dari kamar tzuyu, diikuti oleh tzuyu dibelakangnya.

Tzuyu turun kelantai bawah untuk menemui orang itu dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui orangnya.

"SANA!!!" Tzuyu memeluk erat sahabat yang sudah lama terpisah dengannya, dan dibalas tak kalah erat oleh sana.

"SANA!!!" Tzuyu memeluk erat sahabat yang sudah lama terpisah dengannya, dan dibalas tak kalah erat oleh sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sana adalah sahabat tzuyu yang pindah ke jepang.

"Kamu kenapa pulang?" Tzuyu melepas pelukannya dan menatap sahabatnya itu.

"Oh..jadi kamu gak suka kalo aku balik lagi ke korea?" Sana menyilangkan kedua tangan nya di depan dada dan mengerucutkan bibirnya.

"Eh? Gak gitu...aku kan cuman nanya" tzuyu menggelengkan kepalanya cepat, dia takut sana salah paham nantinya.

"Perusahaan appa ku yang dijepang udah gak dipegang lagi sama appa, dan sekarang perusahaannya dipegang sama oppa ku, umur appa ku udah gak muda lagi jdi harus ada yang gantiin posisi appa ku. Jdi appa ku hanya megang satu perusahaan yaitu yang ada dikorea" sana menjelasakan secara detail kepada tzuyu dan tzuyu hanya menganggukan kepalanya.

"Eh ngomong-ngomong gimana kabar chaeyeong sama dahyun?" Tanya sana

"Mereka baik-baik aja, dan ternyata mereka lagi deket lho.. sama namja disekolah" adu tzuyu kepada sana

"Jinjja? Nugu?" Sana mengerutkan dahinya.

" kalau gak salah sih namanya lee chan sama vernon" tzuyu mencoba berfikir sambil menopang dagunya dengan tangan nya.

"Gimana sama kamu?" Tanya sana sambil menyenderkan punggung nya ke sofa.

"Mwo?" Tzuyu mengerutkan dahinya karena bingung dengan pertannyaan sana.

"Gimana kamu sm mingyu? Masih suka sama dia? -sana

Aku gak suka sama ming-" ucapan tzuyu terpotong oleh ucapan sana.

"JADI KAMU UDAH MOVE ON?!" tanya sana dengan nada excited.

"Ih dengerin dulu... aku tuh gak suka sama mingyu tapi aku mencintainnya" -tzuyu

"Sumpah ya tzu, aku kalau jadi kamu, mungkin aku udah nyerah dan cari cowok lain" Sana menatap mata tzuyu dengan tatapan marah.

"Gak segampang itu, perasaan aku sama mingyu udah besar banget, aku aja sampai bingung cara move on dari dia gimana" tzuyu menundukan kepalanya, entah kenapa ia tidak ingin menatap sana.

"Oke aku ngerti perasaan kamu tzu" sana mengelus punggung tzuyu dengan pelan. Betapa kasiannya dia dengan sahabatnya ini.

"Hmm aku punya kabar bagus"  sana mengalihkan pembicaraan, tzuyu yang tadinya tidak menatap sana kini menatapnya.

"Kabar apa?" Tanya tzuyu

"Mulai besok aku udah mulai balik kesekolah yang dulu" sana menunjukan senyum manisnya kepada tzuyu.

"Jinjja?! Berarti kita satu sekolah lagi?" Kali ini tzuyu yang bertanya dengan nada excited dan dibalas anggukan oleh sana. Sontak tzuyu langsung memeluk sahabatnya itu lagi

"Pasti dahyun sama chaeyeong bakalan seneng banget"

Sana dan tzuyu menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol di rumah tzuyu untuk melepaskan rindu yang telah lama dirasakan oleh keduaanya.

.

.

.

.

Sebelumnya author minta maap banget kalo di capster ini part mintzu nya dikit, tpi di next capster author bakal banyakin part nya mintzu:)

Voment nya mana? Klo voment nya sepi author jdi gk semangat buat ngetik nih..

Gomawo~

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang