The Eternal

Awal Pertemuan

Iya guys jadi kita kaga jadi bikia tentang perkenalan wkwkwk kita lanjut cerita aja dah ya :v kapan kapan aja perkenalan nya

⚔️⚔️⚔️

Malam itu leo tidak tau harus berbuat apa, profesor hanya bilang jika dia harus pergi ke tempat itu.

'green house? Nomer 8?mungkin itu sebuah rumah, aku akan mencari tau nya'

Leo berkeliling di sekitar situ dan dia bertemu dengan seorang gadis berambut oranye yang memandangnya denga ekspresi yang tidak bisa di tebak.

Dengan segera gadis tersebut berlari dengan sekuat tenaga yang dia bisa, dengan Leo yang masih mengikuti diri nya, sambil menangis gadis tersebut menggedor gedor pintu kamar nya sendiri karena ketakutan.

"h-h-hei, aku tidak bermaksut untuk menakutkan mu." - leo

Gadis itu pun mulai mengatur napas nya agar kembali normalwalau pun sebenarnya dia agak takut dengan leo yang pucat pasi bagaikan mayat hidup.

"s-siapa kau?" -???

"eh, aku leo. Apa kah kau tau di mana Green house Nomer 8?,dan apa kah kau tau Sansa Wattson?"-leo

Kata leo sambil menyodorkan sebuah kertas yang di berikan oleh profesor eiden tadi.

"euh.. Di sini adalah green house dan nomer 8 adalah apertement ku. Dan aku adalah Sansa Wattson"

'siapa eiden ini?' gumam sansa

Itu adalah keadaan leo sekarang, wajar saja jika sansa takut terhadap leo.

"hei apa kah kau punya rumah?" - sansa

"tidak, profesor menyuruh ku untuk mendatangi tenoat yang berada di kertas tersebut" - leo

"kalau begitu kau tinggal di apartemen ku sampai orang yang bernama eiden itu datang menjemput mu." - sansa

"baik lah" - leo

⚔️⚔️⚔️

"rencana A berhasil" -alex

"bagus, sekarang kita bisa memantau nya dari cctv yang kita pasang di kamar nya" - mike

⚔️

Leo termenung di sofa milik sansa dengan baju yang sedikit basah, sansa yang sedang menyiap kan air untuk leo agar mandi.

"hei, kemarilah" - sansa

Dengan segera leo segera berjalan menghampiri sansa

"pergilah mandi, kau bisa mandi sendiri kan?" - sansa

"aku rasa aku bisa" - leo

"kau rasa?" - sansa

"iya" - leo

"kalau begitu cepat lah mandi" - sansa

30 menit berlalu

"sebenarnya apa yang dia lakukan di kamar mandi?!" - sansa

"leo!!!" teriak sansa sambil membuka gagang pintu kamar mandi. 

"ya ampun! Ada apa dengan mu sebenarnya? Apa kah kau tidak bisa mandi?!" - sansa

"maaf kan aku" kata leo dengan muka yang memelas

"tunjukan muka itu lagi maka akan ku tonjok kau!" - sansa

"apa kah kau sama sekali tidak tahu cara nya mandi?" - sansa

"tidak, profesor tidak pernah mengajari ku tentang 'mandi'" - leo

"benarkah?!?!, hufftt baiklah hari ini kau ku mandi kan tapi hari hari sela jut nya mandilah sendiri, mengerti?" - sansa

"iya, aku mengerti!" - leo

🦄Setelah mandi🦄

"hei apakah kau membawa pakaian?" - sansa

"pakaian??" - leo

"iya, apakah kau punya?" - sansa

"tidak" - leo

'rasa nya ingin ku bunuh dia sekarang juga'

"tapi leo, kau selalu membawa kain itu kemana mana, apa isi kain itu?" - sansa

"kau tidak boleh tau!" - leo

"berikan padaku!" - sansa

"tidak!" - leo

BRAK!

"ya ampun, apa itu leo!" - sansa

H

ai hai hai!! Ini author!! Gimana kabar nya? Maaf nih author lama uodet nya, soal nya ke asikan nge wibu sampe lupa kalo ada cerita yang harus di selesai in hehehe, segini dulu ya gusy, babay!!  🌹