Vote & comment🙏🏻
02' juni 23
05.48 KST, Soul.Musim semi yang sangat indah bagi pemuda berkalungkan kamera yang sedang berjalan menikmati suasana damai pagi hari ini.
Senyumnya terpatri, menyejukkan hati orang orang yang melewati dan disapanya. Terlalu ramah untuk diabaikan. Dia terus membungkuk ketika berpapasan dengan seseorang, tak perduli kendati dia tak mengenali nya. Ia hanya ingin terus menunjukkan kepada orang orang betapa berbunga nya suasana hatinya. Entahlah.
Sesekali dia membidik menggunakan kameranya, mengarahkan ke beberapa objek seperti burung burung yang turun, anak kecil yang bermain, para lansia yang sedang berolahraga pagi, ataupun sepasang kekasih yang saling melempar tawa dengan handuk kecil yang menggantung dipundak mereka. Sepertinya saat ini.
Dia menghampiri gadis yang sibuk melakukan pemanasaan beberapa jarak dari nya. Pemuda itu tak menyapanya, dia tahu gadis itu sedang mendengar musik lewat headphone nya. Pemuda itu menepuk pundak gadis didepannya beberapa kali.
"Eoh?--- Hey Taetae!"
Seperti biasanya, pemuda itu membidik dan langsung menekan satu dari empat tombol yang terpasang dikemeranya.
"Aish! Kau ini, bisa tidak sih jangan mengejutkan terus?"
Pemuda itu terkekeh, kemudian sedikit membenarkan bandananya. Sedangkan gadis dengan mata bulat, rambut pendek berwarna grey, berbibir penuh yang hanya memandang sekilas sahabatnya itu tersenyum tipis.
"Kajja!''
Mereka berjalan beriringan, sesekali melempar candaan yang membuat keduanya tertawa sejenak.
"Oppa! Ambil gambarku!"
Gadis itu berdiri diatas bangku taman, merentangkan kedua tangannya dan memejamkan matanya, seolah menikmati udara pagi, tapi memang itu kenyataannya.
Ckkrek
Satu hasil, tapi begitu memuaskan bagi sang gadis.
"Bagus! Seperti biasanya" gadis itu tersenyum memandang gambarnya di layar kamera sahabatnya.
"30 menit, kita istirahat dulu" pemuda itu duduk dikusri tempat yang tadi di gunakan sang gadis untuk mempercantik hasil fotonya.
"hufft~"
"Kau lelah Lice?"
Gadis itu menggeleng, kemudian tatapannya kembali mengarah kedepan. Ini sudah hampir pukul tujuh, tapi udara masih dingin, padahal ini bukan musim dingin.
"Oppa"
"Hm?"
Gadis itu tampak seperti sedang berfikir, tentang pertanyaan yang menghantui nya seminggu belakangan ini.
"Ada apa Lice?"
"Bagaimana tentang kau dan Jennie eonnie?"
Gadis itu berucap senetral mungkin, sedangkan pemuda disampingnya menghela nafas pendek sambil tersenyum tipis memandang gadis yang sudah delapan tahun menjadi teman---- ah sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
풍경 (scenery)
Fanfic- Aku kehilangan segala cinta darinya Dia menghilang setelah aku baru menyadari Dialah yang aku butuhkan Aku kehilangan objek bidikanku. - "Scenery" _________ Written by ©KQueenNano_ Cover by ©KQueenNano_ .......................... Started; 03' juni...