1

192 127 128
                                    

Ini adalah duniaku, dunia penuh kegelapan yang dengan sengaja kau datangi. Jangan salahkan aku jika aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja setelah kau mengusikku.

-Jems Torento

_________________

Damon Sky
_________________

Don't copy my story
.
.
.
Story by Faisalisza_r
.
.
.
Summary : "Hidup ini kejam, percayalah bahwa kau tidak lebih baik dariku. Aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan."
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
DON'T LIKE DON'T READ

Bagian 1

Menjadi seorang FBI yang mengabdi pada negara adalah tugasnya, dia mencintai pekerjaannya itu tidak peduli sebesar apa resiko yang harus dia terima, meski nyawa yang menjadi taruhannya. Dia Julia, gadis muda yang bergabung dengan anggota FBI sejak dua tahun silam.

Suara adu tembak dari arah dalam mansion besar di depan Julia membuat dia semakin waspada, sebuah seringaian tercetak jelas di bibirnya, dia benar-benar tidak sabar untuk menghabisi para bajingan di dalam mansion yang sejak tadi sudah membuatnya menggeram kesal di luar gedung.

"Huh, aku lelah menunggu. Aku akan masuk, kalian tetaplah berjaga di sini, akan aku selesaikan ini dengan cepat." Ujar Julia  kepada anggota setimnya yang terlihat ingin protes tapi dia lebih dulu pergi meninggalkan mereka masuk kedalam mansion.

Julia mengendap waspada di dalam lorong mansion menuju lantai paling atas, dimana pemimpin mafia yang dia cari berada. Bau anyir darah masuk kedalam indra penciumannya dan itu membuat Julia semakin tidak sabar untuk menghabisi bedebah sialan yang akhir-akhir ini menjadi kasus utama di kantor FBI.

"Dor... Dor.. Dor..."

"Bugh ..."

"Dor ..."

Suara adu tembak dan perkelahian semakin terdengar jelas, Julia mempercepat langkah kakinya dan bergabung dengan anggota FBI lain yang sibuk bertarung dan dengan cekatan gadis itu membantu anggota nya menghabisi anak buah mafia.

"Dor ..."

"Bugh ..."

"Dor ... Dor ... Dor ... Dor ..."

"Bug ... Bugh ..."

"A-Akhh .."

"Krek. .. "

"Aaakhh ... "

Semua anak buah mafia itu sudah tumbang tidak bernyawa dengan darah mengalir di sekujur tubuh mereka membasahi lantai marmer yang dingin, Julia mengelap cipratan darah yang mengenai pipinya lalu tersenyum puas.

"Kau mengacaukan segalanya Julia, kau tidak seharusnya berada di sini dan ini, ini adalah bagian ku!!!" Teriakan Sam membuat perhatian gadis itu teralihkan dan Julia hanya tersenyum miring menanggapi perkataan Sam.

Damon SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang