Gadis remaja cantik yang sedang rebahan menggunakan Earphone di sofa kamarnya menikmati dan mengiringi alunan lagu Tentang Rindu dengan sepoian angin malam yang berdesir dari kaca jendela yang sengaja ia buka menambah ketenangan.
Alunan lirik lagu yang terucap dari bibirnya sangat merdu. Ia mengiringi setiap lirik lagu sampai habis.
Tak terasa Alunan lagu itu berakhir ia pun ia melepas Earphone nya dan berjalan ke arah pianonya. Ia memainkan piano nya hingga membentuk nada dari lagu Bintang Kehidupan.
Dengan iringan nyanyian dari mulutnya yang merdu. Sempurna hingga akhir lirik lagu.Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Sering 'ku mencoba
Namun 'ku gagal lagi
Mungkin nasib ini
Suratan tanganku
Harus tabah menjalaniJauh sudah langkahku
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Selalu tabah menjalaniMalam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi
Ho-u-wo-o-o-o-o
Hanya satu keyakinanku
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datangJenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Sering 'ku mencoba
Namun 'ku gagal lagi
Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Selalu tabah menjalaniMalam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi
Ho-u-wo-o-o-o-o
Hanya satu keyakinanku
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datangHo-ho-ho
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi
Ho-u-wo-o-o-o-o
Hanya satu keyakinanku
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datangVirgo pun menyandarkan dirinya di kursi. Dirinya memang menyukai musik dan menyanyi ditambah suaranya yang sangat merdu. Dia memang sudah menguasai Piano.
Lelaki tidak beda jauh umurnya dengan virgo yang sedari tadi berdiri di depan kamar virgo tersenyum mendengarkan yang memainkan piano dengan sangat indah dan nyanyian nya yang sangat merdu. Ia berniat memanggil virgo untuk makan malam bersama tapi terhenti mendengar virgo menyanyi sambil memainkan piano
Ia pun membuka pintu kamar virgo dan mengajak virgo makan malam.
"Vir ayo makan malam. Suara kamu emang top banget vir gak salah Hadiah kami memberi kamu Piano saat ultah waktu itu" kata kakaknya Virgo karena ia bangga dengan virgo
"iya Bang. Ini virgo menutup piano dulu. Hmm.. Berarti tadi Abang dengerin aku nyanyi dong" kata virgo sambil menutup pianonya
"iya dong adek sayang. Yaudah ayuk turun Papa sama Mama udah nunggu tuh dimeja makan" kata Radit kakaknya virgo sambil menggandeng tangan adiknya itu.
Mereke menuruni tangga demi tangga hingga sampai di bawah.
"Malam Papa malam Mama" kata virgo sambil mencium pipinya keduanya dan langsung duduk.
"malam juga sayang" ucap Papa dan mama nya berbarengan
"iiih vir abang gak disapa nih" ucap Radit sambil memasang muka cemberut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO AND VIRGO
Teen Fiction"Mungkin memang Terlalu cepat perasaan ini datang, tapi itulah cinta datang tanpa mengenal waktu dan tempat " ~ Leo Ardyan Agustinus " Memang benar jika cinta datang tanpa mengenal waktu dan tempat, tapi aku berharap kamu sungguh bukan sekedar singg...