Love Destiny

Aulia Hanna Ramadhini

 sekarang (Jakarta)

   

    semilir angin di tengah malam membelai lembut perempuan berusia 24 tahun itu yang sedang duduk menghadap kepada sang Ilahi,mencurahkan segala isi hati.sunyi,tenang hal itulah yang disukainya ketika melaksanakan sholat di sepertiga malam dia bebas bercengkrama kepada sang pencipta tanpa siapa ada yang mengganggu
 
Rutinitas seperti ini sudah dia lakukan sejak kelas 3 SMA saat itu adalah hari terburuk sekaligus sebagai awal dia hijrah.saat ini dia sedang memanjatkan do'a kepada sang maha pencipta tentang seseorang yang selalu Ada dalam pikirannya kurang lebih 5 tahun

Ya cinta itu telah bersemayam sejak kelas 3 SMA,pria yang tertutup boleh dibilang misterius telah menawan hati Hanna.tanpa terasa lelehan air mata pun mengalir membasahi pipi merasa berdosa,karena telah memikirkan pria yang bukan mahram untuknya Isak tangis pun sampai terdengar membangun kan teman sekaligus sahabat yang telah menemani nya selama 3 tahun belakangan ini ya Aisyah namanya

Aisyah bangun sambil mengucek-ngucek matanya
"Na kamu ga papa?"

Sambil mengusap air mata yang meleleh "aku gak papa Ai,maaf karena telah membangun kan mu"

Aisyah pun mengeryit kan kening merasa bingung dengan tingkah sahabatnya ini"gak ada apa-apa tapi kok nangis,pasti kamu lagi memikirkan laki-laki itu kan?"

Sahabatnya itu sangat tahu bahwa saat ini hati ku sedang kacau"kamu memang benar Ai,aku sedang memikirkan nya di satu sisi aku telah melakukan dosa karena memikirkan nya tapi disisi lain semakin hari cinta itu semakin tumbuh lalu aku harus bagaimana?"

Aisyah pun tersenyum lantas menjawab dengan percaya diri"apa yang kamu lakukan saat ini sudah benar Hanna,hanya saja kamu harus sedikit bersabar.dan terus perbaiki diri dengan mendekatkan diri Kepada Allah SWT"

Tak terasa adzan subuh pun terdengar,membuat acara curhat curhatan dua sahabat itu terhenti karna mereka harus melaksanakan sholat wajib tersebut

⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩

                 Jangan lupa voment ya