𝐖𝐨𝐦𝐚𝐧'𝐬 𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠.

Alinea #001 - Mimpi Sang Puan

Terdapat kisah para tuan maupun puan bersajak dengan irama syahdu cerminan kebahagiaan. Sambil melukis elok kisah hidupnya, merangkainya menjadi alur fantastik bakal kehidupannya. Istana yang dengan kokoh mereka pahat dengan tumpuan harapan masing-masing. Berdiri menunjang sampai ke angkasa raya semesta. Permadaninya terbang menelusuri samudra, benua, sambil bertatap muka saling bertukar wajah manis menyejukkan mata. Seakan merasakan dunia selalu mendukung penuh ikatan mereka.

Tersebut ialah kisah mereka. Sedangkan . . .

Selalu berusaha memperbaiki irama yang terlalu sering sumbang. Melukis dengan pola yang tidak terlihat dan menghasilkan lukisan kusam pertanda ketidak elokan alur masa depan. Keseringannya bergelut dengan segala macam bahan bahan bakal fondasi suatu istana yang kokoh, menciptakan pecahan serpihan batu runcing berbahaya.

Ini aku.

Selalu menunggu kisah klasik layaknya dongeng sebelum tidur. Menunggu setitik keajaiban untuk merasakan kisah indahnya.

Aku sangat ingin seperti mereka.