Ara merasakan kasih sayang yang tulus dari seorang Kim Taehyung begitu pun sebaliknya. tapi karna alasan tertentu mereka tak memiliki hubungan yang pasti, bisa dibilang mereka menjalin hubungan tanpa status. entah sampai kapan itu akan berakhir??
Ap...
"Hidupku bergantung pada seseorang, tidak ada yang bisa kulakukan jika seseorang itu pergi meninggalkanku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada apa ini? Kenapa kakaknya ada dua? Yang satu tengah berbaring di tempat tidur dan yang satu lagi baru saja mencium keningnya.
Lalu sosok yang tadi mencium kening Ara menghilang begitu saja.
"Abang!!!" keringat dingin mulai bercucuran membasahi kening dan lehernya. Tangannya masih menggenggam erat tangan Jimin. Melihat dan meraba tubuh Jimin untuk memastikan bahwa Jimin yang di depannya adalah nyata dan baik baik saja.
Seseorang datang dengan langkah kaki yang tergesa-gesa.
"Ara!!" baru saja ia membuka knop pintu, Ara langsung memeluknya sambil menangis.
"Wae? Wae? Ara ada apa?" tanyanya seraya mengusap punggung Ara.
"Gw takut!" ia mempererat pelukannya.
"Tenang ya, coba ceritain ke gw ada apa?" Taehyung mengajaknya duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
Tangan besarnya mengusap lembut pipi Ara yang basah karna air matanya. "Kenapa Ra?"
"Gw takut tae! Gw takut bang Jimin ninggalin gw"
"Yak! Jangan bilang gitu, dia ga bakal ninggalin kita" ia langsung memeluk Ara,bermaksud untuk menenangkannya.
"Gw mimpi bang Jim ninggalin gw sendiri"
"Dia ga bakal ninggalin lo kok, Lo ga sendiri, ada jimin sama gw yang bakal jagain lo"
Entah sejak kapan taehyung mencium puncak kepalanya.
Seketika tangisan Ara berhenti, raut wajahnya berubah menjadi kebingungan.
"Sujin kemana? Bukannya dia harusnya sama bang Jim sekarang?"
"Dia hilang, seseorang menculiknya dan polisi lagi nyari dia"
"Apa bang jim punya musuh?"
"Setau gw sih ngga"
"Atau sujin punya musuh?"
"Gw ga tau soal dia"
"Kita harus cari tau Tae!"
"Hm oke"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
