Jangan lupa bintangnya.
bersiap-siap yang mau baca. Karena 1500k lebih.
Takutnya bosen.Walking down 29th and park
Manuruni jalan 29th dan taman
I saw you in another’s arms
Aku melihatmu di rangkulan lelaki lain
Only a month we’ve been apart
Hanya sebulan kita berpisah
You look happier
Kamu terlihat lebih bahagiaAku berdiri disini disebuah jalanan yang banyak sekali orang berlalu-lalang.
Namun mata ku tak henti-hentinya melihat sesuatu objek di seberang sana.Aku melihatnya. Aku melihat kau di sebuah taman jalan sana. Kau begitu indah sayang dengan senyumanmu dan tawamu.
Aku merindukan itu sayang.
Akan kah aku mendapatkan itu lagi saat aku telah berpisah dengan mu satu bulan yang lalu.Bolehkah aku egois? untuk cemburu melihat ini semua. Untuk marah dengan ini semua.
Bahkan hanya sebulan kita berpisah kau telah menemukannya. Kau telah berbahagia bersamanya . Aku tersenyum miris melihat ini semua. Aku tak bisa lagi berada di sebelahmu merangkulmu dan membuat mu tersenyum seperti ini.
Kau membuktikannya sayang.
Kau terlihat begitu bahagia bersamanya di pelukannya. Seperti yang kau ucapkan satu bulan lalu."Aku akan menemukan seseorang yang lebih baik dari mu hyung. Yang kan mencintai dan memuja ku lebih dari dirimu hyung". Aku masih mengingat kata-katamu itu sayang. Saat aku berbuat kesalahan yang bahkan untuk menjelaskan pun tak bisa. Karena kau tak mendengarkanku Jeon Jungkook.*
*
*
*
Saw you walk inside a bar
Melihatmu berjalan kedalam barHe said something to make you laugh
Dia mengatakan sesuatu untuk membuatmu tertawaI saw that both your smiles were twice as wide as ours
Aku melihat bahwa senyuman mu duakali lebih lebar dari pada senyuman sebelumnyaYeah you look happier, you do
Ya kamu terlihat lebih bahagia, kamu sungguh bahagia
24.00kst
Aku berada di sebuah bar sekarang.
Aku menghadiri sebuah acara yang di adakan sahabat ku.Park Jimin. Jika bukan Dia yang mengundang ku aku tidak akan mau datang ke tempat ini. Lebih baik aku duduk di ruangan ku berkutat dengan lembar-lembaran kertas itu.
Aku duduk di sudut ruangan dengan beberapa minuman di atas meja itu. Suara musik yang memasuki gendang telingaku tak membuatku larut akan dentumannya.
"Apa kau baik?.." tanya jimin kepadaku dengan mendudukan dirinya disebelah ku. "Kau bertanya kabarku atau hatiku?.." ucapku dengan tawa hambar ku.
"Apapun itu--aku hanya ingin mendengar kata baik dari mulutmu".
"Aku tak baik Jimin, aku telah mati Jimin, saat dia pergi meninggalkan ku tanpa mendengarkan penjelasanku sama sekali." aku menghela nafas ku berulang kali. Aku hanya bisa tertunduk untuk menyesali semua ini.