[BL] King of Classical Music

Chapter 70

EngTrans: Kuro
Editor: Bet

🎻🎻🎻

Inspirasi adalah hal yang misterius.

Selama tujuh hari terakhir ini, Qi Mu berkeliaran ke seluruh penjuru kota Paris berharap untuk menemukan sedikit pun inspirasi dari suasana romantisnya. Tentu saja, dia menemukannya tapi mengendalikannya adalah masalah lain.

Dengan iringan piano barusan, dia memahami hal sulit yang sudah dia cari —— inspirasi yang tak berkesudahan itu, menari bebas di udara.

Piano yang cepat tapi elegan jelas hanya sebuah iringan, tapi menggunakan perspektif objektif untuk memandu biola ke arah lain. Kapan pun biola Qi Mu hendak macet, piano akan mengambilnya dan membimbingnya ke gelombang besar berikutnya.

Qi Mu menatap pria di belakang piano. Setelah beberapa lama, dia mengerutkan kening, tapi sudut bibirnya sedikit melengkung ke atas. "Aku benar-benar. . . Akj tidak tahu bagaimana menggambarkannya, tapi, Min Chen. . . Kupikir aku sudah menangkapnya, sedikit. "

Alis Min Chen terangkat, "Bisakah kamu menangkapnya?"

Dia memikirkannya dengan hati-hati sejenak dan menggelengkan kepalanya tanpa daya: “Rasanya seperti. . . masih ada beberapa poin yang tidak jelas. Seperti teknik jari atau sesuatu. Aku tidak mengubah teknik apa pun, tapi aku selalu ada beberapa perubahan yang harus dilakukan. Saya benar-benar. . . tidak tahu bagaimana menggambarkannya. "

Tangan kiri Qi Mu menekan senar, tapi dia tidak mengangkat busurnya. Dia ingin merasakan perasaan aneh itu lagi. Tapi sayangnya, setelah beberapa upaya lagi, itu tetap ada dalam fantasi, masih sulit dipahami, dan ia gagal menangkapnya.

"Kupikir. . . ini masih tidak bisa dilakukan. "

Min Chen sudah cukup terkejut melihat dia membuat kemajuan yang signifikan hanya dengan satu sesi ini. Dia secara alami tidak berpikir kalau biola Qi Mu akan membuat banyak lompatan kualitatif hanya dalam satu ansambel.

Setidaknya, kinerja Qi Mu dari 《No. 24》 barusan sudah setara dengan Christi.

Kalau satu kali saja tidak cukup, maka mereka bisa memainkannya dua kali, bahkan tiga kali.

Min Chen dengan tenang berkata, "Kalau begitu kita akan melanjutkan."

Qi Mu: “. . . ? ”

"Kamu melanjutkan, aku akan mengikuti."

Kata-kata itu mengejutkan Qi Mu, dan dia berkata, "Min Chen, aku tidak tahu berapa lama bagiku untuk sepenuhnya memahami perasaan itu. Kalau kamu benar-benar terus membantuku, tidakkah. . . Itu akan mengambil terlalu banyak waktumu? "

Min Chen mengangkat pandangannya dan menatap Qi Mu sambil tersenyum. "Menurutmu. . . itu akan memakan waktu lama? "

Qi Mu membeku. Sedetik kemudian, dia menjawab pertanyaan orang lain, "Kupikir itu tidak akan memakan waktu lama."

"Seminggu?"

Qi Mu tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Itu melebihi tenggat waktu yang diberikan guru kepadaku. Lima hari, paling banyak. "

Jari ramping Min Chen membelai kunci piano hitam dan putih. Dia meneliti grand piano lalu menatap Qi Mu dan berkata, "Tiga hari. . . mungkin."
 
Meskipun dia terkejut, Qi Mu tidak membantah.

Sekali lagi, suara biola dan piano muncul dari dalam ruang musik yang sunyi.

Di dekat pintu, Dylan menyaksikan dua pria berambut hitam bekerja selaras satu sama lain. Dia tidak begitu mengerti. . . Apa yang kedua pria ini bicarakan barusan? Apanya yang satu minggu, lima hari, tiga hari?