Tuhan Handphone

3 0 0
                                    

Seperti biasa kalo pagi bangun tidur oma pasti udh duduk di sofa sambil baca alkitab dan minum segelas teh atau hanya air putih.Aku suka duduk di sebelah oma dan yaa egois anak muda muncul kalau habis bangun tidur,yaitu mainan hp dan belum bisa move dari kata ngantuk.
"Bikin kopi dulu vin,itu juga ada roti buat ganjel nungguin abang ketoprak dateng"
"Iyaa mi gampang,sekalian nunggu abang ketoprak aja"
"Yaudah ilangin dulu ngantuknya biar liat kalo abangnya lewat sekalian mami beliin juga"

Seakan² egois ku muncul menutupi kepedulianku.Handphone hanya sarana telekomunikasi tapi seakan² kita menTUHAN kan Handphone.Pagi hariku,siang hariku,malam hariku hanya diselimuti dengan keegoisan karena HANDPHONE. Inilah awal mula bagaimana penyesalan muncul karna kita punya Tuhan yg baru dan kita lupa pada sang pencipta kita yg maha baik

Sebenarnya udh ada kerinduan menghabiskan waktu sama orang-orang spesial sebelum mereka semua pergi,tanpa ada handphone atau apapun yg menggangu tapi aku lupa kalo jaman sekarang hukum alam sudah tentang handphone bukan lagi tentang kebersamaan.ini baru awal,yg aku mau cerita sesosok kekasih Tuhan yg sudah pergi dan pernah aku merasakan sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hinggap Dalam Mimpi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang