Ketika aku mencintai seseorang, keyakinanku malah menjadi penghalang bagi segalanya....
-STEPHANIE
⚫⚫⚫
Banyak yang mengatakan bahwa cinta adalah takdir dan anugerah Tuhan. Banyak yang mengatakan bahwa cinta tak memandang perbedaan.
Tapi yang aku lihat saat ini, sangat berbeda jauh dengan perkataan orang-orang. Justru perbedaan itulah yang membuatku harus menelan ludahku sendiri.
dia meninggalkanku dengan sejuta luka dan harapan yang menggebu. Apakah karena keyakinan kami yang berbeda? Ataukah dia yang tidak pernah menaruh hati padaku?
Dia yang memegang teguh agamanya, pancaran mata yang selalu jernih dengan tatapan yang teduh, bibir tipis yang selalu mengeluarkan kata-kata mutiara yang membekas di hati.
Cara jalan yang sempurna untuk ukuran laki-laki dewasa, selalu berpikiran positif, suaranya merdu di dengar. Entahlah, mungkin karena kesempurnaannya itu yang membuatku jatuh hati padanya hingga sedalam ini.
Tidak ada seorang pun yang tau aku mencintainya, aku memendamnya sendiri, memendam perasaan cinta sendiri, memendam rasa sakit sendiri, aku memendamnya dalam kesendirian.
Hanya satu tempatku menumpahkan isi hatiku, yaitu satu batang mawar hitam dalam kaca, sebening udara malam, dan....
Diary Malam....
The Night Diary....
Vote😊
Cerita kedua di Wattpad...
Ini baru awal Guys😊
Next!
