Doaku Lebih Dalam Daripada Rinduku

si muka datar

"Sa kamu tau ngga tadi aku sempat bicara sama anak itu agh siapa tu namanya aku lupa"kataku saat pulang sekolah.

"Iih gimana sih masa sekelas kk ngga tau namanya"katanya.
"Hh maklum lah kan dia anak baru"ucapku membela diri.
"Halahh terserah kamu deh"

Kami para santri biasa nongkrong di warung sambil menunggu mobil antar jemput datang. saat menunggu seperti ini kami habiskan untuk mengobrol dan melihat kendaraan lalu lalang.

Tapi ada satu pemandangan yang menarik perhatianku.ada anak yg tak asing bagiku sedang mengendarai motor ninja lewat didepanku.dan dia adalah si muka datar itu huh..!!aku sangat kesal dengannya.Dia lewat dengan sangat cepat hingga menimbulkan asap debu yang membuat kami terbatuk batuk.

"Uhuk uhuk..ihhh ngeselin banget sih jadi orang awas aja kalo ketemu aku tampol tuh muka!!"cetusku.
"Heh jangan terlalu benci nanti berubah jadi cinta lho hhh"ledek kiya.
"Ih kamu nih apaan sih ngga mungkinlah,kenal juga ngga kk"balasku.

Tak lama mobil antar jemput pun datang dan mengantarkan kami kembali ke pesantren.sesampainya..
"Kamu kenapa sih mukanya ditekuk gitu na??"tanya kiya.
"Hm ngga apa apa kk"ucapku bohong.
"Agh bohong kamuu..."terpaksa deh aku jujur karna dia mendesak ku gitu.

"Tadi saat aku masuk ke kelas tiba tiba kok simuka datar itu duduk didepan aku sengaja banget deh"ujarku.
"Ha..si muka datar itu siapa?" hhh ouh ya aku lupa bekum kasih tahu dia...
"Si muka datar tu anak yang aku ceritain kemarin lho"

"Ouh anak itu emang kalian ada apa?"tanyanya.
"Nih aku lanjutin makanya jangan diputus kalo aku lagi ngomong"kataku disertai dengan cengiran khasnya.
"Tadi ya aku tuh saat pelajaran bu eka aku ngelamun mikirin dia yang duduk didepanku nah saat itu juga bu eka tiba tiba nanyain aku.ya.. tentunya aku ngga bisa jawablah, abis itu untungnya anak itu ngasih tau aku huh..syukurlah..dan saat aku mau terimakasih eh dianya malah masang muka datarnya itu huh sebel aku liat mukanya!!"jelasku.

"Ouh gitu ternyata , hhh kalian tuh lucu deh"ujarnya.
"Ditambah lagi tadi dia ngegas ngegas didepan kita tambah sebel deh aku"sambungku.

Keesokan harinya...

Para santri melakukan aktivitas seperti biasa termasuk aku,tapi entahlah hari ini aku males banget mau berangkat.Tapi ya nggak mungkin kan aku nyia nyiain sekolahku gara gara satu orang itu.
Sesampainya disekolah...

Hari ini tidak seperti biasanya kini para santri mulai berusaha berangkat sekolah lebih awal.em mungkin ada yang dihukum gurunya karna selalu datang terlambat.aku pun bisa berjalan dengan santai tanpa harus berlari seperti biasanya.

"Wah ternyata berangkat awal enak ya😅"gumamku.saat ini pun kelasku masih sepi hanya ada beberapa anak yang sudah berangkat.

Tapi ternyata menunggu itu lelah ya??hehe..aku pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.aku menghabiskan waktu sampai akhirnya bel masuk berbunyi.dengan cepat ku mengembalikan buku dan berlari menuju kelas."kalo gini caranya ya sama aja sih aku lari larian"gumamku tapi tiba tiba ada yang menabrakku sampai aku terpental dan jatuh.

"Aduh hati hati dong"ucapku lalu aku mendongakkan wajahku eh.. ternyata si muka datar itu.
"Ooohh kamu yang nabrak aku makanya kalo jalan tuh liat liat dong"cetusku masih dengan posisi duduk di lantai.
"Huh iya maaf"katanya dengan santai kemudian mengulurkan tanganya kearahku.

"Iih ngga usah deh"cegahku sudah terlanjur kesel sama si muka datar itu."hm ya sudah"dia pun berlalu hendak pergi.
"Aduuuh...."jeritku saat aku berusaha untuk berdiri tapi entahlah kakiku sangat sakit sekali saat ini.

"Tuh kan sekarang masih mau bilang 'iih ngga usah deh' hah??"katanya sambil menirukan perkataanku tadi.
"Huh iya deh."jawabku pasrah.
"Eeh kamu mau ngapain??!!?"ucapku melihat sekarang dia malah ingin menggendongku.