Episode 06: Hyoton no Ryuu.
Di restoran Sushi Yanagawa, seperti biasanya Raito bekerja hari ini adalah hari yang damai
"Hari yang indah untuk bekerja"
"Takigawa-kun"
"Manager, ada apa?"
"Belakangan ini aku jarang melihat teman-temanmu kesini?"
"Mereka sedang sibuk pak manager, kalau mereka ada waktu pasti kesini"
"Oh begitu, ya. Takigawa-kun, ini gajimu selama sebulan bekerja disini"
"Terima kasih banyak, pak manager"
"Kau itu adalah pegawai yang sangat cekatan"
"Tidak juga aku masih harus banyak belajar dari anda cara membuat sushi"
"Semangat terus, ya. Takigawa-kun"
"Baik"
"Oh iya, waktunya aku ke rumah sakit dulu mau menjenguk ibuku"
"Baiklah, berhati-hatilah"
Raito pun keluar dari restoran dan segera pergi ke rumah sakit sesampainya di kamar ibunya semuanya berantakan dan ibunya terkapar di lantai
"Oka-san!!!"
"Raito......kumohon berikan ini pada seseorang yang tepat......."
"Benda ini....."
"Hyoton no Ryuu, untungnya mereka oka-san menyembunyikannya ada dua kristal Hyoton no Ryuu, yang satu berwarna merah dan yang satunya berwarna emas kau harus melindunginya karena Gendashi mengincar benda.....ini"
Akhirnya dia terkulai lemah Raito tidak dapat merasakan denyut nadinya
"Hiks......oka-san......hiks......oka-san!!!!"
Raito begitu terpukul atas kepergian ibunya yang begitu mendadak.
Keesokan harinya, jasad ibunya pun di kremasi Raito masih merasa terpukul atas kepergian orang yang dia sayangi setelah itu dia mengurung di kamarnya, Keitaro pun memutuskan untuk ke kamarnya
"Raito......ini aku......Keitaro....."
"Aku mohon tinggalkan aku sendiri Kei-chan......"
"Baiklah....."
Keitaro sangat mengerti perasaannya karena sejak kecil dia harus kehilangan ibunya kehilangan orang yang di sayangi pasti akan membuat siapa pun hatinya terluka, dia pun menemui yang lainnya
"Untuk sementara ini, Raito hanya ingin menyendiri dulu"
"Aku berharap perasaannya segera seperti dulu lagi....."
Mereka pun memutuskan untuk pulang.
3 hari telah berlalu.
Keitaro dan yang lainnya pun memutuskan untuk pergi ke restoran sushi sesampainya disana mereka dari tadi tidak melihat Raito
"Raito masih absen dia meneleponku kalau untuk sementara dia ingin cuti dulu"
"Oh begitu, ya......"
"Semenjak ibunya meninggal dia jarang kesini aku saja sampai tidak bisa menghubunginya"
"Perasaanku jadi tidak enak, aku akan segera ke rumahnya"
Keitaro pun memutuskan untuk ke rumahnya sesampainya disana dia terkejut melihat Raito pingsan
"Raito!!!"
Dia pun menempelkan punggung tangannya ke dahi Raito dan terasa hangat
"Dia demam aku harus membawanya ke kamarnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[FanMade Tokusatsu 2] Shinken Sentai Ryuukenger
Fanfiction1200 tahun berlalu dan segel yang menyegel para Gendashi pun terlepas dan membebaskan mereka. Para samurai muda pun terpilih untuk mengembankan tugas dan dengan menggunakan Ryuu Power dan Shinken Ryuu mereka dapat berubah menjadi samurai legendaris...