The Angel

1 • Park Jimin

Jimin Pov

Aku, Park jimin. Pria yang tidak normal menyukai sesama jenis sehingga membuatku terpuruk begitu dalam. Dan membuat masa depanku hancur. Semua berwal dari aku menyukai pria tampan di sekolahku namanya Jeon jungkook. Kami saling mengenal dan kami saling jatuh cinta. dulu kami berumur 20 tahun. Lalu Hubungan kami tidak ada yang Tahu dari orang tua kami. Yang hanya diketahui oleh sahabat kami.

Lima bulan lama berpacaran sehingga kami melanggar kesalahan, yaitu berhubungan intim. Saat telah melakukannya, seperti semuanya baik baik saja, karena aku seorang namja tidak akan mengandung seperti wanita yang nemiliki rahim. Sehingga sex itu bagaikan candu bagi kami. Membuat kami berkali kali melakukan untuk memuaskan nafsu kami

Satu tahun berpacaran, jungkook mengabari ku kabar buruk yaitu bahwa dia telah di jodohkan oleh orang tua nya. Hancur sudah. Dulu dia bercerita dia tidak mau dengan wanita yang di jodohkan dengan nya itu. Bahwa jungkook sudah sangat mencintaiku. Dan berjanji kepadaku, jika dia menikah dan memiliki anak bersama wanita itu. Dia akan tetap mencintai ku. Aku menyuruh dia agar mengikuti perkataan ayahnya. Dan Jungkook begitu keras kepala, dia tidak mau wanita itu.

Jika dengan cara aku pergi darinya atau tidak menampakkan diri di depannya. Maka jungkook pasti bisa menerima wanita itu. Dan aku pergi ke kampungku busan di mana orangtua ku tinggal di sana.

Baru akan sampai di depan pintu rumah, aku merasakan mual di perutku. Dan aku di tuntun masuk kedalam rumah oleh eommaku. Yang hanya ku muntahkan hanyalah air saja, begitu seterusnya. Sehingga eomma mengajakku ke rumah sakit untuk di periksa. Sehingga saat di periksa. Di situlah mulai kehancuranku.

Eomma dan appa terkejut mendengarnya. sesampai di rumah, Aku menerima kata kata yang kasar keluar dari mulut appaku. Dan menyuruh ku pergi dari rumah.

Hancur semua.

Hancur...

Sehingga aku pergi ke seoul kembali. Hanya satu tempat yang bisa aku mengadu. Yaitu Rumah Jin hyung. 

Jin hyung terkejut mendengar bahwa aku memiliki rahim, Membuatku tidak nyaman dengan tatapannya itu. Jin hyung memeberi aku support agar jangan menyerah, aku harus bisa menjaga anakku sebaik mungkin, tanpa ayahnya. Dia memeberiku uang untuk pergi ke luar negeri, dan tinggal di sana dan bekerja di sana. Jin hyung tahu jika aku tinggal di korea maka aku akan bertemu denga jungkook.

Beberapa bulan, aku melahirkan anakku secara sesar. Dia sangat mirip dengan appanya, hidungnya yang bangir, mata bulat, dan bibir yang tipis. Sangat mirip dengan Jungkook.

Sehingga tiga belas tahun kemudian, jungmin sudah besar, semakin besar dia sangat mirip dengan ayahnya, sikapnya yang begitu posesif kepadaku. Membuat ku merindukan kehadiran jungkook.

Dan sekarang ekonomi kami dikatakan lebih dari cukup. Karena aku bekerja sebagai Desiagner. Dan aku dapat memepersekolahkan Jungmin di Sekolah yang ternama di Amerika.

Aku tidak pernah melupankan kedua orang tua ku, aku selalu memberi kabar kepadanya. Dulu dia masih belum mau menerima ku sebagai anaknya semenjak aku mengandung jungmin, tambah lagi aku pergi ke luar negeri membuat orangtua ku marah besar.

Saat jungmin telah lahir, dan aku menjadi Desiagner terkenal. Mereka menerima ku kembali. Lalu menyuruhku cepat pulang ke seoul di rumah lama ku. Aku sangat berat untuk mengiyakan perkataan mereka mengingat pria yang sangat aku cintai.

Saat jungmin berumur 16 tahun. Aku sudah bertekat untuk pulang ke korea. Membuat perusahaan di sana. Dan aku pikir jungkook pasti sudah bahagia dengan istrinya. Dan telah melupakanku. Aku tidak akan menceritakan siapa Jungkook dan bagaimana jungkook di depan jungmin.